Buntut Ribut Paspampres-Petugas PPKM, 3 Personel Resmob Diperiksa Propam Polda Metro
Merdeka.com - Bidang Propam Polda Metro Jaya memeriksa tiga anggota Resmob Jakarta Barat buntut dari ketegangan yang terjadi di jalur penyekatan Jalan Daan Mogot. Mereka berdebat dengan seorang Paspampres.
"Tiga anggota sejauh ini yang kita periksa. Resmob Jakarta Barat," kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Bhirawa Braja Paksa saat dihubungi, Kamis (8/7).
Bhirawa menerangkan, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk melihat pelanggaran yang dilakukan oleh ketiga anggota tersebut. Salah satunya menganalisis rekaman video yang beredar di media sosial.
-
Siapa yang merasa marah? Jordi Onsu, pamannya, merasa marah. Jordi menegaskan bahwa Betrand Peto telah diberi kasih sayang penuh oleh keluarga Ruben Onsu dan tidak pernah dianggap sebagai anak angkat, tetapi sebagai bagian dari keluarga.
-
Kenapa petugas kebersihan marah? Woyyyyy.. kalo buang sampah liat-liat dong. Jangan buang sampah seenaknya. Hargai saya kalo lagi kerja!
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Kenapa Angger Dimas marah? Angger Dimas menyatakan bahwa ia merasa sangat marah atas tindakan Yudha Arfandi yang diduga telah menenggelamkan Dante di kolam renang.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa yang bisa memahami arti kata-kata marah dan kecewa? Kata-kata marah dan kecewa Bahasa Jawa berikut ini bisa jadi solusi terbaikmu untuk meredakan amarahmu.
"Untuk sementara kalau kita perhatikan dari video itu kan memang sikapnya marah-marah ya anggota kita itu. Pemeriksaan masih berlangsung dan tidak bisa singkat begitu," ujar dia.
Bhirawa kembali menegaskan, pihaknya masih membutuhkan waktu untuk mempelajari bukti-bukti di lapangan. Pun demikian dengan keterangan para saksi.
"Walaupun hanya pelanggaran disiplin ya. Tapi kan dasar kita menjatuhkan dia sanksi disiplin kan karena ada bukti-bukti dan saksi-sakti itu jadi kita butuh waktu," terang dia.
Bhirawa menyinggung aturan yang berlaku di dalam institusi Polri. Dia mengatakan, di dalam melayani masyarakat seharusnya lebih humanis dan lebih sopan.
"Di dalam peraturan disiplin memang di melayani masyarakat anggota Polri tidak boleh bersikap seperti itu ya. Jadi kemungkinan kita akan periksa nya ke arah situ," terang dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video lucu anggota Sat Reskrim saat kesal hadapi tersangka kasus yang sedang diinterogasi.
Baca SelengkapnyaTerlihat, AKP Dadang tidak diborgol dan dikawal seperti pejabat
Baca Selengkapnya