Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut tudingan Ahok, GP Ansor satu komando bela Maruf Amin

Buntut tudingan Ahok, GP Ansor satu komando bela Maruf Amin Sidang Ahok. ©Pool/Isra Triansyah

Merdeka.com - GP Ansor menyayangkan sikap, perilaku maupun kata-kata yang disampaikan tim kuasa hukum maupun terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap kesaksian Ketua MUI Maruf Amin dalam sidang ke delapan dugaan penistaan agama yang digelar di Kementan, kemarin. GP Ansor menilai pernyataan Ahok yang menyebut Maruf Amin menerima telepon dari Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengeluarkan fatwa telah menyerang pribadi dan seolah menempatkan Maruf Amin sebagai terdakwa.

Menyikapi itu, GP Ansor tidak akan tinggal diam. "Dengan ini menyatakan siap mendampingi dan membela Kiai Maruf Amin, sebagai pimpinan tertinggi kami, secara lahir dan batin dalam koridor hukum dan menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk siaga satu komando," ujar Ketua umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas melalui pesan tertulisnya, Rabu (1/2).

Dia mengingatkan Ahok bahwa, Maruf Amin adalah Rais Aam PBNU sekaligus pimpinan tertinggi dalam jamiyah NU. Kesaksian Maruf Amin dalam persidangan berdasarkan kompetensinya sebagai ahli hukum islam. Kapasitasnya sebagai Rais Aam Syuriah PBNU - pimpinan tertinggi sekaligus yang memberikan arah gerak hukum (Islam) dalam tubuh NU, maupun sebagai Ketua Umum MUI.

"Merupakan seseorang yang ahli dalam hal agama, dan sudah tepat untuk dihadirkan ke persidangan untuk dimintai sebagai Keterangan Ahli dalam hal kasus penistaan agama (Islam)," imbuhnya.

Pihaknya menilai keterangan yang diberikan Maruf Amin sudah sesuai dengan kompetensi maupun kapasitasnya sebagai Ahli Agama Islam, baik sebagai Fuqaha, Rais Aam PBNU maupun sebagai Ketua Umum MUI.

Sebelumnya, dalam sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin, salah satu saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin.

Maruf Amin menegaskan ucapan Ahok dalam kunjungan kerja di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu masuk ke dalam penodaan agama. Tim kuasa hukum Ahok pun menyoroti fatwa penistaan agama yang dikeluarkan MUI. Ahok langsung menyatakan keberatan atas apa yang telah disampaikan oleh Ketua MUI Maruf Amin. Salah satunya, Ahok merasa keberatan atas kesaksian Maruf terkait menerima telepon dari Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.

"Saya juga keberatan saksi membantah tanggal 7 Oktober 2016 bertemu pasangan calon nomor urut satu, jelas-jelas saudara saksi menutupi riwayat pernah menjadi Wantimpres Susilo Bambang Yudoyono," ujar Ahok usai mendengarkan kesaksian Ma'ruf di Gedung Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Menurut Ahok, Maruf bertemu dengan pasangan calon nomor urut satu, Agus-Sylvi di Kantor PBNU pada tanggal 7 Oktober 2016. Namun, sebelum pertemuan itu, Ahok menduga Maruf sempat menerima telepon dari SBY pada tanggal 6 Oktober 2017.

"Jadi jelas tanggal 7 Oktober saudara saksi, saya berterimakasih ngotot bahwa saudara saksi tidak berbohong, tapi kalau berbohong kami akan proses secara hukum saudara saksi, untuk membuktikan bahwa kami memiliki bukti," tegas Ahok. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Paspampres, Jokowi Minta Dikawal GP Ansor Saat Pidato
Bukan Paspampres, Jokowi Minta Dikawal GP Ansor Saat Pidato

Mulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor.

Baca Selengkapnya
Andra Soni Klaim Terima Dukungan Penuh dari Mantan Wapres RI Maruf Amin
Andra Soni Klaim Terima Dukungan Penuh dari Mantan Wapres RI Maruf Amin

Andra Soni bicara banyak hal dengan mantan Wapres Jokowi ini tentang kondisi dan pembangunan di Banten.

Baca Selengkapnya
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji
Cucu Pendiri NU: Kalau Ada yang Akan membubarkan Acara MLB, Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Kalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.

Baca Selengkapnya
MKGR Keluarkan Instruksi Agar Kader Tegak Lurus Dukung Airlangga Hartarto
MKGR Keluarkan Instruksi Agar Kader Tegak Lurus Dukung Airlangga Hartarto

Dewan Pimpinan Pusat Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk seluruh kader di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser

Ketum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketum GP Ansor
VIDEO: Ketum GP Ansor "Siapa Pun Menyakiti Jokowi & Keluarganya, Sama Saja Sakiti Kami"

Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin dalam pidatonya menegaskan bahwa Presiden Jokowi adalah keluarga besar Banser dan Ansor

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi

Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar
Luhut Minta Kader Golkar Jangan Mau Diatur Pihak Luar

Luhut meminta seluruh pihak di internal Golkar kompak dan tak terpengaruh dengan dugaan upaya dari pihak luar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Garang Gus Yahya Keluarkan Perintah Buat Ansor-Banser di Tengah Konflik PBNU Vs PKB
VIDEO: Wajah Garang Gus Yahya Keluarkan Perintah Buat Ansor-Banser di Tengah Konflik PBNU Vs PKB

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Instruksikan Kader Golkar Konsolidasi dan Turun ke Rakyat
Airlangga Instruksikan Kader Golkar Konsolidasi dan Turun ke Rakyat

Kini Airlangga memberikan instruksi kepada para semua kader Golkar untuk bergerak turun ke masyarakat.

Baca Selengkapnya