Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh adik ipar di kebun kopi, Busaeri dituntut seumur hidup

Bunuh adik ipar di kebun kopi, Busaeri dituntut seumur hidup Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Busaeri (30), warga Desa Kalisat, Kecamatan Sempol, Kabupaten Bondowoso harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku pembunuhan terhadap Fitria Ningsih (21), selingkuhan sekaligus adik iparnya sendiri diancam hukuman seumur hidup dalam sidang dengan agenda pembacaan dakwaan oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Situbondo, Jawa Timur.

"Dari hasil pemeriksaan penyidik Kejaksaan Negeri Situbondo, terdakwa Busaeri membunuh korban (yang) sudah direncanakan sebelumnya," kata jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Situbondo, Yusaq Djunarto usai persidangan, seperti dilansir Antara, Kamis (11/2).

Busaeri, oleh JPU Yusaq didakwa dengan pasal 340 subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan secara terencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Dalam dakwaan itu, JPU mengungkapkan bahwa terdakwa pada 17 Oktober 2015 mengajak korban Fitria Ningsih (21) ke perkebunan kopi di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Terdakwa mengajak korban menggunakan sepeda motor dan sampai di lokasi kejadian mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Selanjutnya terdakwa melukai korban dan mengubur jasad korban di kebun kopi tersebut.

Usai jaksa penuntut umum membacakan dakwaannya, ketua majelis hakim Mira Sendang Sari memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk meminta pertimbangan kepada kuasa hukum terdakwa atas dakwaan JPU.

"Saya selaku kuasa hukum terdakwa yang ditunjuk Pengadilan Negeri Situbondo, untuk mendampingi terdakwa, tadi setelah pembacaan dakwaan, terdakwa meminta kepada saya untuk tidak melakukan eksepsi atau keberatan atas dakwaan JPU," kata Ilham Yudashwara, kuasa hukum terdakwa.

Ilham menambahkan, karena dari terdakwa tidak mengajukan eksepsi, sidang akan dilanjutkan pada Selasa (16/2) pekan depan, dengan agenda sidang pemeriksaan saksi-saksi.

Sementara itu, Busaeri menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban karena apa yang dilakukannya membunuh korban yang tak lain masih adik ipar terdakwa sudah diluar batas kemanusiaan. Terdakwa juga menyatakan akan menerima semua keputusan hakim.

"Saya pasrah dan menyesal apa yang saya lakukan terhadap Fitria, karena waktu itu saya takut akan ancaman Fitria, karena akan membeberkan hubungan terlarang saya dengan dia. Jadinya saya memiliki niatan membunuh pada waktu itu juga lantaran Fitria minta dinikahi," katanya sebelum menjalani sidang di Pengadilan.

Baca juga:Anak tikam dan bacok ibu kandung ditangkap saat tidurBantai Mumuh sampai tewas, Deny divonis 11 tahun buiDiduga karena harta, anak tikami dan bacoki ibu kandungPolisi bekuk pembunuh pria tewas di Cakung, ini modus pelakuIni peran Pingging & Gareng habisi nyawa Dedy, pria tewas di CakungDedy Widyanarko tewas setelah kepalanya dibekap kantong plastik (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mertua Bunuh Menantu, Ini Pengakuan Blak-blakan Orang Tua Korban
Kasus Mertua Bunuh Menantu, Ini Pengakuan Blak-blakan Orang Tua Korban

Mertua yang bunuh menantu dan cucunya di Pasuruan Jawa Timur ternyata memiliki tabiat buruk

Baca Selengkapnya
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah
Motif Adik Bunuh Kakak Ipar, Tikam saat di Dalam Mobil hingga Tewas Bersimbah Darah

Sang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cemburu, Suami Tega Bunuh Istri di Kebun Sawit
Gara-Gara Cemburu, Suami Tega Bunuh Istri di Kebun Sawit

Pelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini
Terungkap! Mayat Siswi SMK di Semak Belukar Dibunuh Pacarnya, Motifnya Gara-Gara Ini

Korban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun

Baca Selengkapnya
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur
Pria di Makassar Bacok dan Perkosa Selingkuhan, Ibu Korban Dibunuh dan Dibuang ke Sumur

Korban aksi bejat pelaku merupakan dua warga Jalan Muh Yamin Baru Lr 21, Kelurahan Bara-Baraya, Kecamatan Makassar bernama Sabbe (65) dan Tabita (45).

Baca Selengkapnya
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi
Cara Pelaku 'Jebak' Adiknya untuk Buang Koper Berisi Mayat di Bekasi

Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal
Kesal Tak Difasilitasi Komunikasi, Seorang Pria Bacok dan Tusuk Adik Ipar di Garut hingga Meninggal

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban
Motif Suami Bunuh Istri yang Terbungkus Plastik di Cimahi: Cemburu Lihat Chat Mesra di HP Korban

Suami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga
Gara-gara Pinjol, Begini Kronologi Lengkap Perempuan Muda di Pacitan Nekat Curi Kartu ATM hingga Bunuh Anak Tetangga

Pelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu

Baca Selengkapnya
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas
Tersinggung karena Disebut Tak Punya Pekerjaan, Pria di Bekasi Tikami Adik Perempuan hingga Tewas

Korban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.

Baca Selengkapnya