Bunuh Diri Terjun ke Jurang Sedalam 30 Meter, Pria di Padang Ditemukan Masih Hidup
Merdeka.com - Tim gabungan SAR mengevakuasi seorang pria dari jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter di kawasan Kelok Jariang, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui pria bernama Tengku Iskandar (44 tahun) itu nekat terjun ke dalam jurang untuk melakukan bunuh diri karena depresi atas penyakitnya pada Senin (29/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Alhamdulillah pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan membuahkan hasil, korban ditemukan di jurang dengan kedalaman sekitar 30 meter," kata Kepala Kepolisian Sektor Bungus Teluk Kabung AKP Zamzami, di Padang, Selasa (30/11) seperti dilansir Antara.
-
Dimana Tim SAR Parangtritis bertugas? Arif Nugraha, Koordinator Satlinmas Rescue Pantai Parangtritis, berbagi pengalaman saat bertugas menjaga kawasan tempat wisata itu.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Bagaimana penambang menuju ke dasar lubang? Seperti diketahui, untuk menuju ke dasar lubang, pekerja harus menuruni tangga yang berada di dinding lubang.
Kapolsek mengatakan pencarian melibatkan petugas gabungan baik dari kepolisian, Basarnas, BPBD Padang, TNI, dan kelompok siaga bencana.
Korban ditemukan oleh petugas dalam keadaan hidup, namun mengalami luka berat sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
AKP Zamzami mengatakan bahwa korban pada Senin berkendara dengan sepeda motor dari Kabupaten Pesisir Selatan menuju Padang. Sesampainya di Kelok Jariang, ia memarkirkan sepeda motornya begitu saja di pinggir jalan, kemudian melompat ke jurang.
Namun sebelum melompat ke jurang korban sempat menghubungi istrinya, serta mengirimkan lokasi terakhir melalui gawai (smartphone).
"Setelah itu istrinya kembali menelepon namun tidak diangkat, sehingga sang istri langsung melapor ke kepolisian," terang Zamzami.
Mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pencarian serta evakuasi korban.
Petugas gabungan sempat melakukan pencarian pada Senin (29/11) dari pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 23.00 WIB namun belum membuahkan hasil sehingga pencarian dilanjutkan pada Selasa.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaPria penghuni kontrakan di wilayah Kelurahan Cipayung, Ciputat itu telah dibawa ke RS Sari Asih Ciputat, untuk mendapatkan pengobatan.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca Selengkapnya