Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh ibu kandung, Tommy dan Heather divonis 18 dan 10 tahun bui

Bunuh ibu kandung, Tommy dan Heather divonis 18 dan 10 tahun bui Heather Lois dan Tommy. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga negara Amerika Serikat, Tommy Schaefer (21), divonis 18 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar. Tommy terbukti membunuh Sheila Ann Von Wiese, merupakan ibu kandung pacarnya, Heather Lois Mack.

"Terdakwa terbukti dengan sengaja dan berencana menghilangkan nyawa orang lain dan melanggar Pasal 340 KUHP," kata Ketua Majelis Made Suweda di Denpasar, seperti dilansir dari Antara, Selasa (21/4).

Vonis majelis hakim itu sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum dalam sidang sebelumnya. Suweda mengatakan, beberapa yang memberatkan terdakwa di antaranya perbuatannya dilakukan dengan sengaja dan terencana.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu, dalam berkas dan sidang terpisah di ruang sidang sama, kekasih Tommy, Heather Lois Mack (19), juga warga AS sekaligus anak kandung Sheila dihukum sepuluh tahun penjara. Dia terbukti membantu pelaku membunuh sebagaimana diatur Pasal 340 juncto Pasal 56 ke-1 KUHPidana.

Hukuman diberikan kepada Heather lebih ringan daripada tuntutan jaksa. Dalam persidangan beberapa waktu lalu, jaksa menuntut Heather selama 15 tahun penjara. Hal meringankan hukuman Heather karena dia menyesali perbuatannya dan saat ini memiliki bayi yang baru dilahirkan beberapa bulan lalu.

Namun, keadaan memberatkan Heather lantaran dia turut membantu perencanaan membunuh ibu kandungnya bersama kekasihnya dengan rasa tidak berperikemanusiaan. Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 12 Agustus 2014 pukul 08.40 WITA di kamar nomor 317 Hotel St Regis, Nusa Dua, Kabupaten Badung. Perbuatan keji keduanya dilatarbelakangi kekecewaan pelaku terhadap korban yang tidak menyetujui hubungan asmara keduanya.

Kedua terdakwa tengah dimabuk cinta itu menginap di hotel sama dengan korban. Di hotel itu, kedua pelaku dan korban terlibat pertengkaran sehari sebelumnya. Setelah melakukan pembunuhan dan memastikan korban telah tewas, jasad Sheila dimasukkan ke dalam koper berukuran besar.

Koper itu kemudian dimasukkan ke dalam bagasi taksi sudah dipesan sebelumnya. Setelah memasukkan koper ke dalam bagasi taksi, kedua pelaku tidak kunjung kembali. Dari rekaman kamera pengawas, Tommy dan Heather terlihat meninggalkan hotel melalui pantai di bagian belakang.

Sopir dan petugas hotel mendapati koper itu berlumuran darah sehingga mengarahkan taksi bernomor polisi DK-211-IB ke kantor kepolisian terdekat. Keesokan harinya, kedua pelaku ditangkap di salah satu hotel di kawasan Pantai Kuta.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban

Polisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.

Baca Selengkapnya
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas
2021 Jadi Orang Tua Angka, Pelaku Sempat Tak Mengaku Kerap Aniaya Bocah Yesa Hingga Akhirnya Tewas

Motif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf
Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban Minta Maaf

Pembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Ini Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi

Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.

Baca Selengkapnya
Terbukti Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosep Divonis Penjara 20 Tahun
Terbukti Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosep Divonis Penjara 20 Tahun

Vonis terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/7).

Baca Selengkapnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati
Sambil Menangis, Keluarga Ibu Muda Dibunuh Suami di Bekasi Berharap Pelaku Ditembak Mati

Hasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.

Baca Selengkapnya