Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh Istri Pejabat Sulsel, Dosen UNM Makassar Skenario Seolah Perampokan

Bunuh Istri Pejabat Sulsel, Dosen UNM Makassar Skenario Seolah Perampokan Perempuan asal Gowa ditemukan tewas di dalam mobil. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan istri pejabat Sulsel, Zulaeha. Korban ditemukan tewas terlilit sabuk pengaman di lehernya di dalam mobil di depan gudang BTN Sarindah di Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan, pada Jumat (22/3) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Pelakunya adalah rekan Zulaeha di tempat ia bekerja. Dia adalah Wahyu Jayadi, dosen Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.

"Ya, sudah kita amankan, dia adalah Doktor Wahyu Jayadi M.Pd. Dosen sekaligus kepala unit KKN di Universitas Negeri Makassar," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Sabtu (23/3). Seperti dilansir Liputan6.com.

Pria berusia 44 tahun ini tidak terima lantaran Zulaeha terlalu jauh mengurusi urusan pribadinya. Hingga akhirnya dia nekat membunuh Zulaeha. Wahyu Jayadi membuat pembunuhan itu seolah-olah menjadi kasus perampokan.

"Pelaku ini memang terlebih dahulu membunuh korban. Lalu membawanya ke depan gudang itu lalu memecah kaca mobil, agar seolah itu adalah kasus perampokan," Dicky menyebutkan.

Hasil penyelidikan polisi, pelaku pembunuhan itu mengerucut ke satu nama, yakni Wahyu Jayadi. "Kita curiga kalau ini bukan pembunuhan karena tidak ada barang korban yang hilang," sambung Dicky.

Wahyu Jayadi sempat meyakini kasus pembunuhan ini seolah-olah dipercaya sebagai perampokan. Saking percaya dirinya Wahyu Jayadi bahkan ikut mengantar jenazah Zulaeha ke RS Bhayangkara Makassar saat hendak diidentifikasi.

"Pelaku ini kita amankan di halaman Rumah Sakit Bhayangkara, siang kemarin sekitar pukul 14.00 Wita," ungkap Dicky.

Wahyu Jayadi tak lagi mengelak usai polisi memperlihatkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pembunuh Zulaeha adalah dirinya. Dari hasil interogasi, Wahyu Jayadi akhirnya mengaku membunuh Zulaeha dengan cara mencekik lehernya hingga korban kehabisan napas. "Sempat ditinju juga, lalu dicekek lagi hingga tewas," ucap Dicky.

Atas perbuatannya tersebut, Wahyu Jayadi dijerat Pasal Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP. Dia diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Reporter: Fauzan

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Jambi Ajak Ayahnya Bunuh Selingkuhan Istri
Pria di Jambi Ajak Ayahnya Bunuh Selingkuhan Istri

Korban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian
Jenazah Dosen UIN Surakarta Dimakamkan di Mataram, Polisi Diminta Usut Tuntas Sebab Kematian

Keluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Wanita Tanpa Kepala: Teman Si Tukang Jagal Tahu Bungkusan Berisi Mayat atau Ikan Tuna?
Kasus Mayat Wanita Tanpa Kepala: Teman Si Tukang Jagal Tahu Bungkusan Berisi Mayat atau Ikan Tuna?

Polisi masih mendalami sosok J, rekan dari Fauzan Fahmi (43) yang ikut terseret dalam kasus pembunuhan wanita tanpa kepala.

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas

Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta

Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.

Baca Selengkapnya
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri

Korban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan
Jejak Pelaku Utama Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, pernah Kirim Surat ke Jokowi Minta Keadilan

Berkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri

Indikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Wanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan
Wanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan

Wanita Agen BRI Link di Gresik Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Perampokan

Baca Selengkapnya
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa

Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya