Bunuh pacarnya, Wanda juga gondol barang berharga milik korban
Merdeka.com - Wanda Zaki (18) dengan sadis membunuh pacarnya sendiri Yusi Kusnaeni (18). Nyawa Yusi dihabisi di dekat tempat pemakaman umum (TPU) Cikadut, Bandung. Setelah membunuh, pelaku juga menggondol sejumlah barang berharga milik korban.
"Barang berharga seperti handphone dan anting serta sepeda motor dibawa pelaku. Handphone dan antingnya dijual pelaku," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol di Mapolrestabes Bandung, Senin (2/3).
Yusi yang tercatat sebagai siswi kelas XII SMKN 1 Bandung itu ditemukan tak bernyawa pada Minggu (1/3) pukul 10.00 WIB. Dia dibunuh dengan cara dicekik menggunakan kerudung miliknya.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Di hari yang sama itu, pelaku ditangkap Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung di kediamannya. Pengakuan tersangka kepada polisi, bahwa Yusi dibunuh pada Rabu (25/2) lalu. "Pelaku mengakui perbuatannya, dan polisi langsung mendatangi lokasi pembunuhan," terangnya.
Pelaku dijerat tiga pasal sekaligus, yakni pembunuhan, pencurian, dan penculikan anak di bawah umur. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaKubu pelaku geram tak seharusnya ketiga terdakwa mendapat tuntutan tersebut. Mereka akan melakukan pembelaan.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPanca berusaha mengakhiri hidupnya dengan menyayat pergelangan tanggannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca Selengkapnya