Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh pasutri demi uang Rp 300 ribu, 4 begal terancam hukuman mati

Bunuh pasutri demi uang Rp 300 ribu, 4 begal terancam hukuman mati Ilustrasi Begal Motor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi akan menjerat empat begal pembunuh pasangan suami istri, Priyadinata (61) dan Yuliana (53), pada 9 April 2015 lalu, dengan pasal berlapis. Para tersangka pun terancam pidana seumur hidup hingga hukuman mati.

Mereka dijerat Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, dan 338 KUHP tentang pembunuhan. Kapolres Banyuasin, AKBP Julihan Muntaha mengatakan, sanksi itu karena kejahatan mereka terbilang sadis dan terencana. Untuk kepentingan proses penyidikan, kasus ini akan segera dilakukan rekontruksi.

"Kita kenakan penjara seumur hidup, bisa jadi hukuman mati. Karena dua pasal yang dilanggar, terutama pembunuhan berencana," kata Julihan, Senin (28/3).

Dari keterangan para tersangka, kata Julihan, sepeda motor milik korban berhasil dibawa kabur dijual tersangka di Palembang seharga Rp 1,4 juta. Uang itu lalu dibagi rata kepada semua tersangka.

"Masing-masing tersangka dapat Rp 300 ribu. Ada untuk makan di rumah, ada juga cuma untuk senang-senang saja, habis dalam semalam," ujar Julihan.

Empat dari lima pelaku itu ditembak petugas di bagian kakinya. Kelima pelaku adalah M Oki Zulkarnain (23), ditembak di kaki kirinya. M Ari Sapura alias Atok (21), ditembak kaki kanan, Dodi Ardiansyah (26) ditembak di kaki kanan, dan M Andika Pratama alias Dika alias Selontok (19), ditembak di kaki kanan. Sedangkan satu pelaku lain, Rendi (26) tewas karena over dosis minuman keras oplosan. Semua pelaku tinggal sekampung dengan korban di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumsel.

Aksi begal bermula saat para pelaku nongkrong di warnet di kampungnya. Tiba-tiba salah satu tersangka mengajak untuk merampok, ajakan itu diterima para tersangka lain.

Para tersangka mengendarai dua sepeda motor. Tiba di lokasi, tak jauh dari kediaman korban, tersangka langsung melintangkan bambu di tengah jalan agar korban pasutri memperlambat laju motor saat melintas. Mereka pun sembunyi di kebun di samping jalan.

Sekitar pukul 04.00 WIB, kedua korban, pedagang warung makan di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel di Palembang, melintas. Motor yang dikendarainya melambat karena melihat ada bambu menghalanginya.

Saat itulah, tersangka Oki membacok korban Priyadinata dengan sebilah parang. Kemudian, Atok dan Dika memukul korban Priyadinata pakai bambu. Korban Yuliana yang menyaksikan suaminya dikeroyok, spontan teriak histeris sejadi-jadinya.

Tak ingin aksinya diketahui warga, tersangka Dodi mengejar korban Yuliana dan menusuknya dengan pisau lebih dari sepuluh kali. Kedua korban pun tewas. Sementara motor jenis Honda Vario dibawa kabur tersangka.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pembunuhan Perempuan Muda Terbungkus Plastik di TPU Sukoharjo, Korban Dicekik, Dipukul Batu hingga Diinjak
Kronologi Pembunuhan Perempuan Muda Terbungkus Plastik di TPU Sukoharjo, Korban Dicekik, Dipukul Batu hingga Diinjak

Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.

Baca Selengkapnya
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga
Diperas dan Diancam Sebar Video Syur Kakak Ipar, Menantu dan Mertua Bunuh Tetangga

Awalnya korban menghubungi kedua pelaku untuk meminta uang Rp3 juta dengan ancaman menyebarkan video syur itu.

Baca Selengkapnya
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa
Begini Update Terbaru Kasus Panca Darmansyah Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa

Sebagai informasi Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati
Panca Darmansyah, Ayah Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati

Hukuman mati itu sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Baca Selengkapnya
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan

Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati
Ingin Kuasai Harta hingga Bunuh Lansia, Sejoli Mahasiswa di Makassar Terancam Hukuman Mati

Devi mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami terkait pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya