Bunuh Pembantu Rumah Tangga, Ricad Curi Parfum hingga Bongkahan Giok
Merdeka.com - Seorang tersangka pencurian dengan kekerasan yang membunuh pembantu rumah tangga di Medan ditembak polisi. Kedua kaki pria ini diterjang peluru petugas yang mengejarnya.
Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka yang ditembak yakni Ricad Trumen Purba (23), warga Jalan Ngumban Surbakti, Medan. Dia disergap tim Pegasus Polrestabes Medan dan Polsek Sunggal di rumahnya, Minggu (25/11).
Percobaan pencurian disertai pembunuhan yang dilakukan Ricad terjadi pada Minggu (25/11) di salah satu rumah di Jalan Bunga Sedap Malam 15, Sempakata, Medan Selayang.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Sementara korban adalah Jeni br Seringo-ringo (23) yang merupakan pembantu rumah tangga," kata Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi, Senin (26/11).
Yasir memaparkan, berdasarkan penyelidikan, Ricad masuk ke rumah itu dengan cara memanjat pagar samping lalu masuk melalui pintu depan yang terbuka. Dia sempat mengacak-acak lemari di kamar pemilik rumah.
Tersangka kemudian menuju arah garasi. Kamar pembantu ada di sana. "Korban saat tersangka berada di depan pintu kamarnya yang terbuat dari kain gorden. Tersangka pun langsung menikam korban," jelas Yasir.
Jeni mengalami dua tikaman di leher kanan dan kiri. Perempuan ini tak berdaya dan jatuh bersimbah darah.
"Tersangka kemudian mengambil barang korban, berupa jam tangan, parfum dan batu giok bentuk bongkahan. Selanjutnya pelaku kabur," jelas Yasir.
Pembunuhan ini kemudian diselidiki pilisi. Mereka akhirnya menangkap Ricad. Dari tangannya disita barang bukti berupa sebilah pisau lipat, jam tangan dan sebotol parfum.
"Pada saat melakukan pengembangan, tersangka mencoba melakukan perlawanan dengan berusaha melawan petugas, sehingga diberi tembakan peringatan, namun tersangka tidak mengindahkan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku pada bagian kaki kiri dan kanan," ungkap Yasir.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jelas wajah dan tubuh pelaku yang berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnya