Bunuh suami WN Inggris, Julaikah nangis tersedu di ruang sidang
Merdeka.com - Begitu duduk di kursi pesakitan, Julaikah otak pelaku pembunuhan berencana suaminya sendiri Robert Kevin Ellis asal Inggris, langsung nangis sesenggukan. Sidang perdana kasus ini digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Rabu (4/02).
âªDalam persidangan terdakwa Julaikah Noor Elisa, tidak henti hentinya sesenggukan menahan tangis. Julaikah yang mengenakan baju kemeja putih lengan panjang, celana warna hitam, sempat ditegur hakim lantaran terus menangis saat mendengar bacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Apa waktu berbuat terdakwa sambil menangis melakukannya? Coba dengarkan dengan baik dakwaan dari jaksa," tegur hakim pendamping saat itu.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
Dalam dakwaan jaksa, âªJulaikah membunuh Robert Kevin Ellis pada 19 Oktober 2014 lalu dibantu 7 orang lainnya, di Villa Amerald, Jalan Karangsari, Sanur, Denpasar.â¬
âª"Terdakwa dikenakan pasal 338 dan 340 KUHP atas pembunuhan berencana terhadap Robert Kevin Ellis yang memiliki dua paspor yaitu Australia dan Inggris," jelas Raka Arimbawa, JPU Rabu (4/2) di PN Denpasar, Bali.
âªRaka Arimbawa menyebutkan, terdakwa Julaikah membunuh suaminya atas dasar sakit hati, karena sebagian uang miliknya diambil oleh korban. Dengan alasan untuk membiayai sekolah anak-anaknya di Australia.
Pengakuannya dalam dakwaan tersebut, lantaran sudah 11 tahun Julaikah tidak diberi nafkah lahir dan batin oleh Robert.⬠âªSaat sidang berjalan semua pertanyaan yang diajukan oleh Hakim Ketua Anom Wirakanta, Julaikah menjawab dengan lancar.â¬
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaKeenam orang yang ditetapkan tersangka adalah, I, T, S, L, A, dan Y
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTetangga sekitar kediaman James mengakui, James adalah seorang yang temperamental
Baca SelengkapnyaKarena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.
Baca SelengkapnyaJimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya