Bunuh Tetangga karena Kesal Uang Ibu Sering Dicuri, Pelaku Dibekuk Usai 7 Tahun Buron
Merdeka.com - Kesal barang dan uang hasil warung ibu sering hilang, FP (25) dan kakaknya, YJ (DPO) membunuh tetangganya, RG. Tujuh tahun buron, pelaku FP akhirnya ditangkap polisi.
Dua saudara itu menemui seorang dukun untuk mencari orang yang sering mencuri uang dan barang warung ibunya di Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati, Palembang. Mereka pun diberitahu bahwa tetangganya merupakan pelakunya.
Pada 8 Maret 2015 sore, kedua pelaku menemui korban di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya. Benar saja, korban mengakui dia sering mencuri rokok dan uang warung ibu tersangka hingga Rp2 juta.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
Mendengar pengakuan itu, pelaku FP langsung membacok berkali-kali dan terakhir menggorok korban hingga tewas di tempat. Dia dan kakaknya segera melarikan diri keluar kota.
Tersangka FP mengaku awalnya diberitahu dukun ciri-ciri pelaku pencurian dan mirip dengan korban. Dugaan itu benar setelah korban tidak membantah atas tuduhan itu.
"Kami memang sudah curiga ditambah ciri-ciri yang disebutkan dukun. Korban kami ajak ketemuan di kuburan dan kami bunuh di sana," ungkap tersangka FP di Mapolda Sumsel, Jumat (14/1).
Setelah kejadian, dia dan kakaknya kabur ke beberapa kota, seperti Prabumulih, Tangerang dan Lampung. Dia tak menduga masih diburu polisi meski kasusnya sudah lama terjadi.
"Kakak saya, YJ cuma megangi parang, tidak ikut membunuh, tetapi ikut kabur," kata dia.
Wakil Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Tulus Sinaga mengatakan, tersangka FP diringkus dalam pelariannya di Lampung, Rabu (12/1). Lantaran melawan, petugas menembak kaki tersangka.
"Pembunuhan tujuh tahun lalu, mayat korban ditemukan dua hari setelah kejadian," ungkapnya.
Atas perbuatannya, tersangka FP dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman seumur hidup penjara hingga hukuman mati.
"Kami masih buru satu pelaku lagi yakni kakak tersangka," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaPembunuh Tetangga di Ogan Ilir Ngaku Didatangi dalam Mimpi: Korban yang Minta Maaf
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaWakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya