Bupati Aa Umbara Positif Corona Sejak Awal Tahun, Sempat Tutupi Hasil Swab ke Bawahan
Merdeka.com - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aa Umbara sudah belasan hari absen dari kegiatan kedinasan. Belakangan diketahui, ia beserta istrinya, Yuyun Yuningsih positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin kepada wartawan. Saat absen dalam agenda kedinasan, Asep mengaku kesulitan untuk menghubungi Aa Umbara.
Akhirnya, ia mendapatkan kabar dari salah satu dokter di RSUD Lembang mengenai status kesehatan dan keterpaparan yang dialami Aa Umbara beserta istri. Diketahui, mereka sudah dinyatakan terpapar Covid-19 sejak 12 hari lalu berdasarkan hasil Swab Test.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Beliau (Aa Umbara) dengan Ibu Yuyun terpapar Covid-19. Sejak awal tahun ini Aa Umbara absen dari kegiatan pemerintahan," ucap dia, Rabu (13/1).
"Beliau awalnya enggak mau ribut, ingin sehat dulu baru disampaikan. Tapi, karena beliau pejabat publik harus ada kejelasan, tidak ada simpang siur. Awalnya saya nanya ke ajudan, katanya lagi istirahat. Alhamdulillah kemarin sore bisa komunikasi (dengan Aa Umbara)," ia melanjutkan.
Aa Umbara masuk kategori pasien yang bergejala. Meski demikian, ia memilih untuk menjalani isolasi di rumah pribadinya dengan pantauan dari dokter. Saat ini, kondisinya sudah membaik setelah sempat dinyatakan kritis.
"Ada gejala klinis, batuk dan sesak napas. Masa kritisnya hari ke-5 sampai ke-7. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik dan masih dalam recovery," kata Asep.
"Informasi yang dijelaskan dokter ada gejala klinis karena disiapkan rumah sakit menolak, ingin di rumah saja. Jadi segala sesuatu disiapkan di rumah saja," ia menjelaskan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto langsung melakukan tracing kepada orang yang kontak erat dengan Aa Umbara. Hasilnya, ada 52 orang termasuk keluarga yang harus menjalani tes Covid-19.
"Tim yang biasa mengikuti beliau, sampai saat ini semuanya negatif," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca SelengkapnyaBersama Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan kasus dugaan korupsi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara di lingkungan BPPD Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMeskipun berstatus tersangka namun Zahir sempat mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta di Pilkada Batu Bara.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tersangka dan barang bukti akan dilakukan pada hari ini Selasa 19 Maret 2024 di kantor Kejari Batubara, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Ujang setelah penyidik Kejagung melakukan gelar perkara dan memperoleh bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSelain Abdul Gani Kasuba, tim penindakan juga turut mengamankan beberapa pihak lainnya di DKI Jakarta dan Ternate.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi tersebut telah naik ke tahap penyidikan dan KPK telah menetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya