Bupati Ade Yasin: Kabupaten Bogor Tunggu Pasokan Vaksin Booster
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku sedang menunggu pasokan vaksin untuk melaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kabupaten Bogor.
"Sampai saat ini, kami masih menunggu distribusi vaksin jenis Pfizer, Astra Zeneca dan Moderna sebagai booster," kata Ade Yasin, Rabu (19/1).
Kata dia, pemberian vaksinasi booster akan menerapkan metode heterolog, yakni menggunakan jenis vaksin berbeda dibanding dosis satu dan dua.
Kata dia, Kabupaten Bogor sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster karena capaian vaksinasi dosis satu mencapai 70 persen dan dosis pertama untuk lansia di atas 60 persen.
"Sasaran untuk vaksinasi booster nantinya masyarakat di atas 18 tahun dan telah menerima vaksin dosis satu dan dua paling cepat enam bulan sebelumnya," kata Ade.
Sementara yang diprioritaskan untuk mendapat vaksinasi booster yakni lansia dan penderita kekebalan tubuh. Bagi ibu hamil, penggunaan vaksin mengacu pada surat edaran Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan, kebutuhan vaksin booster mencapai 24 ribu dosis. "Iya itu jenis Pfizer, Astra Zeneca dan Moderna. Mudah-mudahan bisa masuk dalam waktu dekat," jelas Mike.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca Selengkapnya