Bupati Anas ajak umat kristiani bersinergi kembangkan potensi anak muda
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberi perhatian khusus kepada pengembangan anak-anak sejak dini mengingat iklim kompetisi semakin ketat dari hari ke hari.
"Semua pihak tanpa terkecuali, mari perhatikan anak-anak kita. Jauhkan dari narkoba, hal-hal negatif lainnya. Pemerintah tidak kuat sendirian. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, tokoh-tokoh agama hingga semua orang tua, yang selama ini ikut berkolaborasi mengawal pengembangan generasi muda di Banyuwangi," ujar Anas saat menghadiri pertemuan umat Kristiani menyambut Hari Natal di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.
Pertemuan itu dihadiri warga dari 3 kecamatan, yakni Siliragung, Pesanggaran, dan Bangorejo. Acara juga dihadiri elemen Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri atas para tokoh agama di Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bantul untuk pendidikan anak? Hal-hal inilah yang hari ini sedang kami seriusi untuk ditingkatkan. Karena Bantul hari ini telah mencapai derajat Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Utama dan tinggal selangkah lagi menuju KLA Paripurna yang itu perlu penyempurnaan banyak hal,' kata Bupati Halim dikutip dari ANTARA.
-
Mengapa Bupati Banyuwangi mengajak ASN meneladani sifat Nabi? 'Sebagai ASN, kita harus berusaha meniru sifat-sifat beliau dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,' ujar Ipuk.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka anak tidak sekolah? Selain menerapkan kebijakan zero drop out, Banyuwangi juga menggelontorkan berbagai program untuk menekan anak tidak sekolah. Di antaranya program Akselerasi Sekolah Masyarakat (Aksara), untuk memfasilitasi warga berusia dewasa mengikuti pendidikan kesetaraan, terutama kesetaraan SMP (paket B) dan SMA (paket C).
-
Bagaimana Bupati Bantul libatkan orang tua dalam pendidikan? Beberapa cara yang terus dilakukan adalah meningkatkan peran orang tua siswa. Praktiknya, orang tua siswa sering diundang ke sekolah anaknya tempat mengenyam bangku pendidikan.'Orang tua harus terlibat aktif mendidik putra-putrinya. Di sekolah kita menekankan kepada guru BP untuk melakukan pemantauan terhadap anak-anak yang memiliki perilaku khusus, misalnya yang mengarah pada perilaku bullying dan tawuran,' kata Halim dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana cara Banyuwangi mengajarkan anak bermain tradisional? “Esensi pendidikan adalah mewujudkan kebahagiaan. Sisi ini tak boleh diabaikan. Untuk itu, perlu anak-anak diajak bermain dan diajarkan filosofi di balik permainan tersebut. Seperti halnya kebersamaan, gotong royong dan lain sebagainya,“
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
Menurut Anas, kualitas generasi muda harus benar-benar diperhatikan sejak dini demi memenangkan persaingan dalam berbagai level.
"Tantangan semakin berat. Misalnya di dunia usaha, semakin hari semakin padat teknologi, dan mengurangi tenaga manusia. Mari anak-anak kita bekali kepercayaan diri, kewirausahaan, serta keimanan yang cukup," kata Anas di depan ribuan jemaat dan undangan yang hadir.
Dia mengatakan, keterampilan, kesenian dan keimanan yang tertanam akan menghindarkan anak-anak dari gejala stres di masa mendatang. Bukannya terpuruk karena sulitnya mendapatkan pekerjaan, diharapkan anak-anak muda justru menciptakan solusi dan membuka lapangan kerja dengan usaha mereka sendiri.
"Pemerintah berharap gereja bisa bersinergi membekali keterampilan kepada anak-anak. Kembangkan potensi mereka. Merangkul sebagai teman dan meningkatkan kemampuan mereka pada berbagai hal. Kuncinya ada pada pengembangan ekonomi kreatif untuk memperkuat perdesaan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," kata Anas.
Di Banyuwangi, sambung Anas, pengembangan anak muda dijalankan lewat beragam program, mulai beasiswa hingga ke bangku kuliah, pemberian gizi tambahan, kegiatan keagamaan, kesenian, dan olahraga yang marak, sampai pelatihan-pelatihan keterampilan.
Anas juga menyampaikan terima kasih kepada umat Kristiani yang telah ikut berkontribusi dalam pembangunan Banyuwangi.
"Modal terpenting dalam membangun daerah adalah modal sosial berupa kerukunan dan gotong-royong," ujarnya.
Ketua Badan Musyawarah Antar-Gereja (BAMAG) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng mengatakan, pihaknya senang di Banyuwangi karena kerukunan yang selalu terjaga.
"Saya ini anggota FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Banyuwangi, dan kami memang punya rahasia menjaga kerukunan, yakni tiada dusta di antara kita," kata Anang.
Anang berharap kerukunan tersebut selalu terpupuk. "Kami salut dengan kepemimpinan Pak Anas yang mengayomi. Setiap ada masalah yang berpotensi mengganggu kerukunan, langsung ditangani," kata Anang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Trenggalek berharap anak muda bisa berkontribusi untuk Indonesia jadi lebih baik
Baca SelengkapnyaDirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan safari Natal ke Wisma Keuskupan Agung, Kota Pontianak, Selasa (26/12).
Baca Selengkapnya“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAMIN kembali mendapatkan dukungan dari Gerakan Anak Muda Satu Nusa Satu Suara (Nusantara).
Baca SelengkapnyaPemuda Katolik melibatkan para cendekiawan dan akademisi Katolik untuk memproyeksikan hal-hal yang paling dibutuhkan Indonesia sekarang dan yang akan datang.
Baca SelengkapnyaTri Tito Karnavian meminta generasi muda Kota Sabang untuk meningkatkan skill atau kemampuan diri guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaDi hadapan ratusan jemaat, Bobby Nasution bersyukur karena kondisi Kota Medan yang kondusif.
Baca SelengkapnyaWapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM
Baca SelengkapnyaSetiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.
Baca SelengkapnyaHabib Jafar mengatakan jika pemuda melakukan tindakan teror maka bisa terdampak seperti kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin menyiapkan anggaran Rp150 triliun bagi generasi muda untuk tertarik terjun ke sektor pertanian.
Baca Selengkapnya