Bupati Anas dan pemuka agama ajak masyarakat jaga kerukunan
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menggelar pertemuan dengan para pemuka agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Senin(12/2) pagi.
Ketua FKUB Banyuwangi KH Muhammad Yamin berharap umat di daerahnya terus menjaga kerukunan dalam keberagaman. Saat ini, di sejumlah daerah terjadi kekerasan yang berpotensi mengganggu kerukunan umat, seperti persekusi biksu di Tangerang, kekerasan terhadap kiai di Bandung, dan penyerangan terhadap gereja di Sleman.
"Kita semua menyesalkan kekerasan, untuk dan atas nama apapun. Termasuk kemarin ada penyerangan gereja, itu bukanlah perilaku yang dibenarkan ajaran agama manapun," kata KH Yamin yang juga ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi.
-
Siapa yang memimpin halal bihalal di Banyuwangi? 'Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,' kata Ipuk.
-
Siapa yang dikunjungi Bupati Ipuk di Banyuwangi? Di sela kegiatan Safari Ramadan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
-
Bagaimana Banyuwangi harmoniskan budaya dan agama? 'Saya kira ini adalah bentuk moderasi beragama yang telah terejawantah dengan baik. Tentu saja, ini berkat kesadaran kolektif masyarakatnya sekaligus adanya orkestrasi yang baik dari pemerintah daerahnya,' imbuhnya.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
Keprihatinan tersebut harus disikapi dengan terus menjaga kerukunan antar umat. "Kerukunan yang selama ini telah terbina dengan baik di Banyuwangi harus terus kita tingkatkan," ucap dia.
Terkait pelaku penyerangan gereja yang merupakan pelajar/mahasiswa asal Banyuwangi yang sedang menuntut ilmu di daerah sekitar Yogyakarta, KH Yamin meminta umat di Banyuwangi tetap tenang dan terus menjaga kerukunan.
Hal yang sama diutarakan Romo Yosep Utus. Sebagai Ketua Diaken Blambangan, lembaga kepastoran di Banyuwangi, ia meminta kerukunan yang telah terjalin sangat baik tidak tergoyahkan dengan kejadian-kejadian di luar daerah.
"Kami menyesalkan kekerasan itu. Tetapi, kami yakin dengan kerukunan umat di sini, jadi kejadian kekerasan tidak akan terjadi Banyuwangi,"ungkapnya.
Romo Fajar Tejo Sukarno menambahkan, masyarakat Banyuwangi tidak perlu terprovokasi dengan sejumlah kekerasan di luar daerah. "Masalah besar kita kecilkan, dan masalah kecil kita hilangkan,"ujarnya.
Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng, yang bertetangga dekat dengan pelaku tindak kekerasan di Sleman, yakin kejadian itu tidak mengganggu harmoni antar umat beragama di daerahnya.
"Jarak rumah saya dengan rumah terduga pelaku kekerasan di Sleman itu sekitar 200 meter. Kami di Desa Kandangan hidup rukun antar umat. Tidak ada pertentangan sedikit pun. Kita berkomitmen bersama untuk terus menjaga kerukunan ini," kata dia.
Pertemuan itu juga dihadiri Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Suminto, perwakilan umat Tri Dharma Indrana Tjahjana, dan sejumlah pemuka lainnya.
Bupati Anas mengucapkan terima kasih atas kesigapan para pemuka agama dalam membangun keharmonisan. Semua kemajuan yang diperoleh Banyuwangi saat ini tidak terlepas dari kerja para pemuka agama dalam mendoakan Banyuwangi dan terus menjaga kerukunan dan kedamaian.
Anas atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Banyuwangi meminta maaf kepada semua umat Katolik atas tindakan yang dilakukan salah seorang warganya di Sleman.
"Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk senantiasa menjaga kedamaian," katanya. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan 8 poin.
Baca SelengkapnyaCita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama.
Baca SelengkapnyaSetiap warga dapat hidup berdampingan dengan rasa saling hormat dan toleransi.
Baca SelengkapnyaAnies dalam pertemuan kali ini mendengarkan permasalahan dan tantangan ke depan yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat di Temanggung.
Baca SelengkapnyaAcara yang merupakan edisi khusus Ngariksa episode 100 itu, juga menggelar Sarasehan Agamawan dan Budayawan.
Baca SelengkapnyaHUT ke 236 Kota Denpasar mengangkat tema "Ajibinaya”.
Baca SelengkapnyaDi antara tokoh agama yang didatangi adalah Ketua MUI dan ormas agama.
Baca SelengkapnyaPembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca SelengkapnyaKandouw mengaku terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh para imam, meskipun cuaca tidak bersahabat.
Baca SelengkapnyaAhli tafsir Alquran Quraish Shihab hari ini diundang menghadiri pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri diperintahkan untuk memahami situasi keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Baca Selengkapnya