Bupati Anas rayakan Lebaran bareng warga dan tokoh lintas agama
Merdeka.com - Perayaan Lebaran di Banyuwangi berlangsung meriah dan khidmat. Para tokoh lintas agama ikut berbaur dan mengucapkan selamat berlebaran kepada masyarakat setempat di kediaman pribadi Bupati Abdullah Azwar Anas di Dusun Karangdoro, Tegalsari, sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
"Setiap tahun memang ini menjadi kebiasaan ya, hari pertama Lebaran pasti para tokoh lintas iman kumpul di sini, ikut mengucapkan selamat berlebaran kepada masyarakat," ujar Anas, Jumat (15/6).
Anas memang tidak pernah melewatkan salat Id dan berlebaran di kampung kelahirannya itu setiap tahun bersama istrinya Ipuk Festiandani.
-
Siapa yang memimpin halal bihalal di Banyuwangi? 'Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel,' kata Ipuk.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
-
Apa tradisi unik di Banyuwangi untuk merayakan Maulid Nabi? Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka melakukan arak-arakan telur yang digantung pada pohon pisang. Telur ini dihias menggunakan bungkus warna-warni sehingga tampak memikat.
-
Bagaimana cara mengucapkan selamat lebaran? Dengan memberikan ucapan selamat Lebaran kepada calon mertua, kamu mengungkapkan rasa hormat, kasih sayang, dan sikap baikmu sebagai calon menantu.
-
Apa yang dirayakan di Banyuwangi? Pawai Lampion digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-62, yang diperingati tiap 14 Agustus. Pawai ini juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76.
Tampak sejumlah pendeta hadir bersama ratusan masyarakat. Ada Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Pdt Anang Sugeng, Pdt Yonathan, Pdt Yosua Sugiyantoro, Pdt Timotius, puluhan pendeta, serta tokoh lintas iman yang tergabung di Forum Kerukunan Umat Beragama.
©2018 Merdeka.com
Anas menyajikan sejumlah hidangan khas, seperti ayam pedas yang merupakan salah satu kuliner unggulan Banyuwangi, sate ayam, gulai kambing, cah kangkung, sayur asem, ketupat sayur lodeh, tumis, tahu, tempe, ayam goreng, dan ikan bakar. Jeruk lokal serta makanan ringan khas Banyuwangi seperti bagiak, kuping gajah, dan bolu kuwuk ikut menemani obrolan gayeng warga dan para tokoh lintas iman.
Untuk minuman, ada es jeruk, kopi banyuwangi, teh lemon, dan es kopyor.
"Kami berlebaran di sini dua hari sampai besok. Biasanya nanti malam dan besok pagi semakin ramai. Makan santai sambil ngobrol-ngobrol saja," kata Anas.
Anas senang dengan kerukunan umat beragama yang terus terpupuk di daerahnya. Kehadiran para tokoh lintas agama menandakan ada semangat kebhinekaan yang bisa menjadi modal untuk membangun daerah.
"Saat hari besar keagamaan, sudah jadi tradisi para tokoh lintas agama datang untuk ikut mengucapkan selamat. Ini modal sosial untuk terus merawat Banyuwangi sebagai rumah yang ramah bagi semua umat," kata Anas.
Ketua Bamag Pendeta Anang Sugeng berharap kerukunan tersebut terus dijaga dan ditingkatkan. "Saling menghargai dalam perbedaan ini penting untuk memajukan daerah," kata Pendeta Anang. (mdk/end)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan Umat Muslim di Perbatasan Timor Leste Pawai Obor Bawa Pesan Toleransi
Baca SelengkapnyaTanah Lapang Taman Blambangan sudah padat terisi sejak pukul 05.30 WIB. Ratusan kendaraan terparkir rapi di sisi taman.
Baca Selengkapnya“Semoga bulan ini bisa membawa berkah dan kesehatan, dan keselamatan bagi kita semuanya,” kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Jadi ke-235 Banyuwangi, Para peserta upacara mengenakan berbagai baju adat sejumlah suku dan etnis.
Baca SelengkapnyaAnies menyalami warga yang hadir di open house satu-persatu sesuai giliran
Baca SelengkapnyaTradisi ini dilakukan turun-temurun karena dianggap membawa keberkahan
Baca SelengkapnyaIpuk menyerahkan nasi tumpeng tersebut kepada sejumlah veteran yang hadir.
Baca SelengkapnyaMemperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hampir di seluruh desa di Banyuwangi menggelar tradisi endhog-endhogan.
Baca SelengkapnyaBertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar dua kali memilih Labuan Bajo untuk merayakan Natal dan tahun baru.
Baca Selengkapnya