Bupati Anas tutup jabatan dengan berbagai event hingga 20 Oktober
Merdeka.com - Jelang masa akhir jabatan, Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas menggeber sejumlah agenda besar, yaitu Banyuwangi International Run, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC), Festival Kebo-keboan hingga Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren.
Anas yang kembali maju di Pilkada Banyuwangi, 9 Desember mendatang akan meletakkan jabatannya pada 20 Oktober 2015.
Pada hari Sabtu pagi (17/10), sekitar pukul 06.00 WIB besok, Anas akan melepas 1000 peserta Banyuwangi International Run dengan total hadiah Rp 100 juta. Kategori lari yang dilombakan adalah lomba lari 5 kilometer dan 10 kilometer.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Pilgub Banten? Terkait persiapan pemilihan gubernur pada pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, Airin mengaku yakin untuk maju menjadi orang nomor satu di daerah berjuluk provinsi para jawara itu.
-
Dimana Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Pilkada 2024 akan diikuti oleh 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang tidak mengadakan Pilkada karena penetapan kepala daerahnya dilakukan melalui bukan melalui Pilkada berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2022.
Dikatakan Anas, Banyuwangi International Run merupakan event yang digagas pihaknya bersama Gerakan Berlari untuk Berbagi (BUB). Tahun ini, tema yang diangkat adalah Run and Enjoy the Culture.
"Tema ini menggambarkan sebuah ajakan untuk berlari dan menikmati kebudayaan sekaligus keindahan Banyuwangi. Sejumlah pelari nasional dan international dari Kenya akan berlomba dan melintasi jalanan serta menyusuri Pantai Boom yang menjadi kebanggaan warga Banyuwangi," kata Anas pada acara Gala Dinner di Pendopo Kabupaten, Jumat malam (16/10).
Di hari yang sama, acara disambung dengan event BEC 2015, yang digelar pada pukul 12.00 WIB, dengan mengambil tema: the Usingnese Royal Wedding Using. Using sendiri, atau Osing, merupakan suku asli Banyuwangi, sedangkan tradisi pengantin yang akan diparadekan adalah Sembur Kemuning, Mupus Braen Blambangan dan Sekar Kedaton Wetan.
Para 'Kemanten Using' ini akan ditampilkan dalam bentuk desain fesyen berkarakter oleh para desainer muda Banyuwangi. Setiap desain kostum yang ditampilkan oleh anak-anak muda Banyuwangi ini merupakan hasil interpretasi mereka setelah mempelajari sejarah di Bumi Blambangan.
"Inilah yang saya sebut dengan konsolidasi budaya lewat suatu event. Setiap peserta parade, otomatis dituntut membaca ulang histori tema yang akan dibawakan sebelum menerjemahkan ke kostumya. Dengan membaca kembali sejarah, mereka akan mengerti bagaimana tradisi dan budaya asli daerahnya, yang secara tak langsung akan menumbuhkan kebanggaan pada budayanya," ungkap Anas.
Setelah dua agenda ini, pada18 Oktober akan digelar Tradisi Kebo-keboan (kerbau) di Desa Aliyan, Rogojampi dan Festival Anak Yatim. Kebo-keboan (kerbau) adalah sebuah ritual masyarakat lokal. Ritual ini adalah bentuk tradisi permohonan kepada Tuhan agar sawah masyarakat subur dan panen berlangsung sukses.
Sementara Fetival Anak Yatim adalah cara Pemkab Banyuwangi menyenangkan anak yatim. Di hari itu akan diserahkan sejumlah beasiswa khusus bagi anak yatim dan mereka yang kurang mampu. Di acara yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Banyuwangi ini, akan disediakan pula mainan anak dan makanan gratis bagi para anak yatim dan piatu.
Di acara pamungkas, sekaligus penutup jabatan Bupati Anas, pada 20 Oktober malam, Pemkab Banyuwangi menggelar Festival Ngopi Sepuluh Ewu di Desa Kemiren, lokasi yang menjadi basis warga Osing. Di acara ini, para wisatawan bisa mencicipi kopi citarasa Banyuwangi.
Tak hanya itu, di acara Ngopi Sepuluh Ewu itu, seluruh latar rumah di Desa Kemiren akan disulap menjadi ruang tamu yang menyuguhkan kopi khas Tanah Osing dan jajanan tradisional Banyuwangi.
Menariknya, warna dari ribuan cangkir yang disuguhkan adalah seragam. Cara penyajiannya juga seragam karena diyakini bisa menghasilkan rasa kopi terbaik. Dan seperti nama acaranya: Festival Ngopi Sepuluh Ewu, jumlah cangkir yang disediakan juga sejumlah 10 ribu (sepuluh ewu). "Semuanya gratis. Ini akan jadi malam yang romantis, karena di depan tiap rumah akan dipasang obor sebagai penerangan," sambung Anas.
Acara ini juga dihadiri, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Pengusaha Nasional Sandiaga Uno, dan beberapa pelaku industri kreatif bakal ikut menyemarakkan beragam ajang di Banyuwangi itu.
"Apa yang kami sajikan dalam berbagai event seperti karnaval etnik, festival kopi, international run, maupun tontonan tradisi budaya adalah untuk memperpanjang siklus destinasi agar para wisatawan makin punya beragam pilihan di Banyuwangi," pungkas Anas.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sugirah menjadi Plt Bupati Banyuwanqgi, karena Ipuk Fiestiandani kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Banyuwangi 2025 -2030.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaJokowi akan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada 11 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menerima dukungan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah memutuskan 10 Pj Gubernur untuk mengganti gubernur yang telah habis masa kerjanya.
Baca SelengkapnyaAnies dan Muhaimin dijadwalkan sama-sama mengunjungi Jombang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Gubernur Bali, Wayan Koster akan habis tahun ini. Tiga nama Pj Gubernur telah disiapkan.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Gubernur Jateng Berakhir Pekan Depan, Ini Rencana Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin juga memohon maaf atas hal-hal yang belum dapat dikerjakannya selama menjabat sebagai wapres.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca Selengkapnya