Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Banyuwangi anggap ide sekolah seharian kurang cocok buat desa

Bupati Banyuwangi anggap ide sekolah seharian kurang cocok buat desa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gagasan sekolah seharian digulirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, terus mendapat tanggapan. Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, menilai kebijakan 'full day school' belum tentu cocok diterapkan di daerah jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

"Saya bukan menolak berlebihan, tapi rasanya 'full day school' kurang pas diterapkan. Prinsipnya kami patuh dengan kebijakan pemerintah pusat. Namun, alangkah elok jika kebijakan tersebut juga memperhatikan keberagaman wilayah, tantangan-tantangan yang ada di daerah dan karakteristik daerah," kata Anas di Banyuwangi, Selasa (9/8).

Menurut Anas, wacana sekolah seharian belum pas jika diterapkan di daerah-daerah. Apalagi di desa-desa ada anak setelah pulang sekolah ikut melihat bapaknya bekerja di sawah, atau kegiatan lainnya.

Orang lain juga bertanya?

"Ada juga yang ikut melihat ibunya membatik. Itu bagian dari pengalaman, interaksi dengan orang tua. Baik dalam konteks filosofi pendidikan di mana tumbuh-kembang anak butuh interaksi banyak dengan orang tuanya, maupun dalam konteks kedaerahan yang macam-macam modelnya," ucap Anas, seperti dilansir dari Antara.

Bahkan, Anas merasa ide itu akan bertentangan cara hidup di desa.

"Kurang pas jika kemudian pengalaman orang kota dibawa ke orang daerah atau katakanlah orang yang tinggal di desa," imbuh Anas.

Di sisi lain, lanjut Anas, di meyakini tidak semua orang tua bekerja di luar rumah.

"Kan kalau begitu tetap bisa mendampingi anak saat siang hingga sore hari. Saya kira anak tetap perlu banyak interaksi dengan orang tua yang ada di rumah, karena pembentukan karakter utama kan sebenarnya dari rumah," tutup Anas.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan Itu Timbulkan Ketimpangan Baru
Anies Kritik IKN: Bangun Satu Kota di Tengah Hutan Itu Timbulkan Ketimpangan Baru

Apabila tujuannya pemerataan, maka pemerintah harusnya fokus membangun kota kecil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Singgung Cara Pembangunan IKN: Gak Nyambung Dengan Tujuan
VIDEO: Anies Singgung Cara Pembangunan IKN: Gak Nyambung Dengan Tujuan

Anies menambahkan jika membangun sebuah kota di tengah hutan menimbulkan ketimpangan.

Baca Selengkapnya
Anies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN

Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Keras Proyek IKN: Timbulkan Ketimpangan Baru, Tujuan dan Langkah Enggak Nyambung!
Anies Kritik Keras Proyek IKN: Timbulkan Ketimpangan Baru, Tujuan dan Langkah Enggak Nyambung!

Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di depan puluhan ribu warga Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Kritik IKN: Masyarakat Indonesia Banyak yang Miskin, Masa Kita Buat Istana Megah
Timnas AMIN Kritik IKN: Masyarakat Indonesia Banyak yang Miskin, Masa Kita Buat Istana Megah

Sikap Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritik keras proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kini diikuti tim kampanyenya.

Baca Selengkapnya
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru
Anies: Kita Ingin Kembangkan 40 Kota, Bukan Bikin Baru

Dia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua
Kepala OIKN Jawab Anies soal IKN Hanya Dinikmati Aparat Negara: Nusantara untuk Semua

Bambang berujar, IKN dibentuk untuk semua kalangan. Manfaatnya pun akan dirasakan seluruh pihak.

Baca Selengkapnya
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Capres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN

Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kritik Keras Guru Besar Unhas ke Mahfud: Gagasan Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan Kuno
Kritik Keras Guru Besar Unhas ke Mahfud: Gagasan Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan Kuno

Guru Besar Unhas menilai visi misi Ganjar-Mahfud soal satu desa satu fasilitas kesehatan sudah ketinggalan zaman

Baca Selengkapnya
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi
PKS Sebut Pembahasan IKN Buru-Buru, Masih Bisa Dikoreksi

PKS sepakat dengan Anies bahwa memindahkan ibu kota tidak serta merta akan terjadi pemerataan.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN

Menurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.

Baca Selengkapnya