Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Banyuwangi larang pembangunan hotel melati

Bupati Banyuwangi larang pembangunan hotel melati Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dapat penghargaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejak dipimpin Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi menjadi kabupaten yang berkembang pesat di sektor pariwisata. Pertumbuhan ekonomi berbasis wisata terus menggeliat menyemarakkan Bumi Blambangan, nama lain Banyuwangi.

Alhasil, di kalangan pengusaha pun banyak yang tertarik untuk mengembangkan bisnis perhotelan di kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu. Terlebih lagi, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi, Marie Elka Pangestu, Banyuwangi sangat dekat dengan Pulau Dewata, Bali dan Surabaya, sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Timur.

"Banyuwangi sangat dekat dengan Bali dan Surabaya. Dan Pak Bupati (Abdullah Azwar Anas) begitu jeli menangkap potensi pariwisata di Bumi Blambangan ini. Pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berkembang pesat di sini. Ini akan semakin menarik pariwisata yang langsung bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," kata Marie Elka Pangestu saat membuka Banyuwangi Surfing International Competition di Pantai Pulau Merah, Jumat sore (23/5).

Sementara itu, Abdullah Azwar Anas sendiri yang telah membangun potensi Banyuwangi menjadi daerah pariwisata yang layak dikunjungi turis-turis baik mancanegara maupun lokal, tidak ingin bisnis prostitusi berkembang di daerahnya.

Sebab, kata dia, dengan perkembangan pariwisata yang begitu pesat, termasuk sektor perekonomian berbasis kerakyatan, akan menyedot perhatian banyak kalangan, termasuk potensi berdirinya tempat prostitusi. Terlebih lagi, sebentar lagi, lokalisasi Gang Dolly dan Jarak yang berada di Kota Surabaya akan ditutup oleh pemerintah setempat pada 19 Juni mendatang.

Sebagai daerah berkembang di sektor pariwisata, Banyuwangi tentu akan menjadi daerah alternatif yang menjadi jujugan para pengusaha prostitusi untuk mendirikan tempat-tempat hiburan maupun hotel melati.

"Dengan perkembangan industri pariwisata di Banyuwangi, akan banyak didirikan hotel-hotel kelas murah yang berpotensi dijadikan sebagai hotel esek-esek. Nah, untuk menghindari menjamurnya bisnis prostitusi di Banyuwangi, saya melarang didirikannya hotel-hotel melati. Minimal hotel bintang tiga yang boleh dibangun di Banyuwangi," kata Aswar Anas.

Sementara itu, agar pariwisata di Banyuwangi, khususnya di Pulau Merah, di Kecamatan Pasanggrahan, juga bisa dirasakan masyarakat sekitar, Azwar Anas menegaskan agar Pulau Merah steril dari bangunan hotel. "Hanya Home Stay milik warga sekitar yang diberdayakan. Tujuannya agar masyarakat bisa merasakan manfaat kepariwisataan di daerahnya. Hotel tidak boleh di bangun di sini (Pulau Merah), apalagi hotel melati yang berpotensi menjadi tempat prostitusi," tandas dia. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium
Tak Mau Sawah Habis 'Dibabat', Pembangunan Vila di Bali Bakal Dimoratorium

Surat terkait kebijakan ini sudah disampaikan ke pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali

Adanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP
Razia Lokalisasi Danau Tempe Baru Dilakukan Padahal Sudah Diadukan 1,5 Bulan Lalu, Ini Dalih Satpol PP

Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.

Baca Selengkapnya
Buntut Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Sawah Besar Terancam Disanksi Pemprov DKI
Buntut Kontes Kecantikan Transgender, Hotel Orchardz Sawah Besar Terancam Disanksi Pemprov DKI

Pemprov DKI Jakarta akan mengusulkan Manajemen Hotel Orchardz di Sawah Besar dijatuhkan surat peringatan pertama akibat kontes kecantikan transgender.

Baca Selengkapnya
Cuma 5 Km, Ini Alasan Tidak Dibangun Jembatan Penghubung Jawa dan Bali
Cuma 5 Km, Ini Alasan Tidak Dibangun Jembatan Penghubung Jawa dan Bali

Selama ini akses Jawa dengan Bali mengandalkan transportasi laut.

Baca Selengkapnya
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat
Warga 'Kafe' Gang Royal Sayangkan Bangunan Dibongkar Meski Punya Sertifikat

Terdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!

Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.

Baca Selengkapnya