Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Bekasi Nonaktif Ngaku Diminta Mendagri Agar Izin Meikarta Dibantu

Bupati Bekasi Nonaktif Ngaku Diminta Mendagri Agar Izin Meikarta Dibantu Neneng Hassanah Yasin diperiksa KPK. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Sidang kasus dugaan suap proyek Meikarta kembali digelar dengan menghadirkan Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Dalam sidang tersebut Mendagri Tjahjo Kumolo disebut meminta tolong untuk pengurusan Meikarta.

Selain Neneng, dalam sidang yang dipimpin Judijanto itu hadir pula sejumlah saksi, yakni E Yusuf Taufik sebagai Kabiro Tata Ruang Pemda Bekasi, kemudian Bartholomeus Toto, Edi Dwi Soesanto dan Satriadi dari PT Mahkota Citra Sentosa, perusahaan pengembang Meikarta.

Mereka memberikan keterangannya di persidangan untuk empat terdakwa, Billy Sindoro, Fitradjadja Purnama, Taryudi dan Henry Jasmen.

Orang lain juga bertanya?

Jaksa dari KPK, Yadyn menanyakan terkait rapat pembahasan Izin Pemanfaatan Penggunaan Tanah (IPPT) kepada Neneng terkait proyek Meikarta seluas 84,6 hektar. Neneng menjelaskan bahwa setelah rapat dengan Deddy Mizwar, ia mendapatkan telepon melalui ponsel Ditjen Otda, Soni Sumarsono.

Dalam rapat pleno Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD), Dedi Mizwar selaku Wakil Gubernur Jawa Barat saat itu meminta agar persetujuannya ditunda terlebih dulu. Alasannya, luasan proyek tersebut membutuhkan rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat.

"Saat itu, saya dipanggil ke ‎ruangan Pak Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono di Jakarta. Saat itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menelepon ke Pak Sumarsono, berbicara sebentar kemudian telepon Pak Sumarsono diberikan kepada saya, dan Tjahjo Kumolo bilang ke saya, 'tolong perizinan Meikarta dibantu," ujarnya.

"Saya jawab, baik pak yang penting sesuai dengan aturan yang berlaku," lanjutnya.

Kemudian, dalam sidang itu, Neneng menyatakan bawa Sumarsono akan memfasilitasi pertemuan Pemprov Jabar, Pemkab Bekasi dan PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang Meikarta.

Dalam perkara ini, Neneng bersama sejumlah jajaran pejabat di Pemkab Bekasi diduga menerima suap. Uang haram itu disebut dari Billy Sindoro cs.

Dalam surat dakwaan Billy, Neneng Hassanah disebut menerima suap Rp 10.830.000.000 dan SGD 90 ribu. Selain itu, ada sejumlah pemberian lain kepada jajaran kepala dinas di Kabupaten Bekasi terkait perkara itu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN
Presiden Jokowi Angkat Bambang Susantono Jadi Utusan Khusus Kerja Sama IKN

Bambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).

Baca Selengkapnya
Basuki dan Airlangga Siap jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN
Basuki dan Airlangga Siap jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN

Menteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.

Baca Selengkapnya
Pramono Temui ‘Dedengkot Betawi’, Didoakan Jadi Gubernur Jakarta yang Tulus Layani Warga
Pramono Temui ‘Dedengkot Betawi’, Didoakan Jadi Gubernur Jakarta yang Tulus Layani Warga

Haji Nuri Thaher yang akrab disapa Babe Nuri adalah tokoh masyarakat yang juga kerap disebut sebagai Dedengkot Betawi.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo, Bima Eka Sakti Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Tegal
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo, Bima Eka Sakti Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Tegal

Dia akan berpasangan dengan Muhammad Syaiful Mujab sebagai calon wakil bupati Tegal.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN
Diam-Diam, Menteri Perhubungun Budi Karya Sumadi Sudah Berkantor di IKN

Salah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.

Baca Selengkapnya
Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta

ramono menemui Haji Nuri Thaher, yang dikenal sebagai ‘Dedengkot Betawi’ atas saran Sutiyoso.

Baca Selengkapnya
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut
Ahok: Saya Enggak Begitu Paham Sumut

Ahok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024
Ahok Ungkap Tugas yang Diberikan Megawati untuk Pilkada 2024

Ahok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya
Megawati: Pak Ahok Minta Tugas, Sudah Ada Tugasnya

“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Basuki Hadimuljono Disebut Jadi Menteri Pertama yang Akan Pindah ke IKN, Erick Thohir Beri Ucapan Gemas
Basuki Hadimuljono Disebut Jadi Menteri Pertama yang Akan Pindah ke IKN, Erick Thohir Beri Ucapan Gemas

Progres pembangunan IKN Nusantara sendiri saat ini sudah mencapai 40 persen. Pada tahun 2024 mendatang, secara bertahap pemerintahan pun akan mulai pindah.

Baca Selengkapnya
Resmikan Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Megawati Disambut Khofifah
Resmikan Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Megawati Disambut Khofifah

Megawati selaku Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia juga akan menerima cendera mata dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Baca Selengkapnya