Bupati Bengkulu Selatan bantah temuan sabu di ruang kerja miliknya
Merdeka.com - Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud baru saja menjalani pemeriksaan di laboratorium di gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang Jakarta Timur. Pemeriksaan urin, darah dan rambut itu dilakukan selama satu jam. Usai dites, Dirwan kembali menegaskan narkotika berupa sabu dan ekstasi di ruang kerjanya beberapa waktu lalu itu bukan miliknya.
"Jauh (narkoba bukan miliknya), saya tidak pakai apa yang dikatakan. Nanti kita buktikan saja, hasilnya kita lihat lagi," kata Diwan di lokasi, Sabtu (14/5).
Atas dasar itu pula, Dirwan berani menjalani pemeriksaan sampel rambut dan darah di kantor pusat BNN. Tujuannya adalah untuk membuktikan apakah Dirwan positif mengkonsumsi sabu atau tidak.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
"Untuk meyakinkan lagi di tes urin, darah dan rambut, sehingga nanti bisa jelas semua. Kemarin sudah dites urin negatif," tegasnya.
Jika terbukti negatif, Dirwan mengaku bersedia membantu pihak BNN untuk membongkar kasus peredaran narkoba yang terjadi di daerahnya.
"Jadi, silahkan saya minta dengan BNN, saya akan bantu untuk ungkap ini, bekerjasama dengan BNN. Paling tidak saya katakan orang yang menjudge saya ini sudah berhasil satu langkah," pungkas Dirwan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPasar Jaya menegaskan tidak menemukan bukti bahwa lokasi di sana digunakan sebagai tempat nyabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaDalam persidangan ini, hakim Danu Arman akan menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca Selengkapnya