Bupati Boalemo Murka Penyerahan Bantuan Banjir Harus Tunggu Gubernur Gorontalo 6 Jam

Merdeka.com - Bupati Boalemo, Darwis Moridu tak bisa menahan emosinya. Dia marah karena Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie tak kunjung datang membagikan bantuan untuk korban banjir di Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Boalemo.

Padahal masyarakat yang sudah datang sejak pukul 08.00 Wita sudah menunggu enam jam lebih untuk mendapatkan beras dari sang gubernur. Alhasil, mereka harus pulang dengan tangan hampa, karena hingga pukul 15.00 Wita, Rusli tak kunjung datang.

"Kasihan rakyat ini sudah dari pagi menunggu. Apa masih lama pembagiannya?" tanya Darwis dengan nada tinggi kepada pejabat provinsi yang ada di lokasi, Kamis (31/1).

Dia mempertanyakan keseriusan gubernur membagikan bantuan kepada masyarakat Boalemo yang terdampak banjir. Dia lantas menyatakan kabupaten masih bisa menyediakan beras untuk korban tanpa harus menunggu bantuan dari provinsi.

"Ini sudah mau hujan lagi. Kalau serius mau memberikan bantuan segera dimulai, kasihan rakyat menunggu. Jangan hanya karena beras 5 kilo rakyat Boalemo harus menunggu lama. Saya masih sanggup 10 ton beras saya kasih untuk masyarakat," katanya.

"Jangan kasih bantuan dengan begini modelnya, kasihan rakyat. Saya sendiri sudah merasa lama di sini, apalagi rakyat sejak pagi," katanya.

Darwis dan masyarakat lantas pergi meninggalkan lokasi. Sementara Kabag Protokoler Provinsi Gorontalo Masran Rauf yang hadir juga ada di lokasi meminta maaf karena Rusli tak kunjung datang. Dirinya mengatakan hal tersebut tidak disengaja.

"Kami mohon maaf, hal ini memang tidak disengaja. Namun karena kondisi dan situasi akhirnya mengalami keterlambatan," katanya.