Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Bogor akan Tutup Pasar Cileungsi Jika Pedagang Kembali Menolak Rapid Test

Bupati Bogor akan Tutup Pasar Cileungsi Jika Pedagang Kembali Menolak Rapid Test Pedagang Pasar Cileungsi menolak rapid test. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, akan kembali melakukan rapid tes dan swab tes massal dalam waktu dekat di Pasar Cileungsi. Jika masih mendapat penolakan, dia tidak segan untuk menutup pasar tersebut.

Diketahui, Pasar Cileungsi telah menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor. Hingga saat ini, 26 orang dinyatakan telah positif terpapar Covid-19 dari klaster Pasar Cileungsi.

Untuk mengantisipasi adanya pengusiran terhadap tenaga medis oleh pedagang, seperti yang terjadi pada Rabu (10/6) lalu, Ade akan melakukan pendekatan secara persuasif melalui tokoh masyarakat.

"Kalau sudah kondusif, kita akan tes lagi," kata Ade, Jumat (12/6).

Ade mengancam untuk menutup kios-kios pedagang di Pasar Cileungsi jika mereka masih menolak atau mengusir tenaga medis yang akan menggelar tes massal di sana.

"Mau dites atau ditutup kiosnya. Kita khawatir orang tanpa gejala justru menularkan kepada orang lain. Karena sumbernya dari pasar," tegasnya.

Meski begitu, Ade belum menginstruksi PD Pasar Tohaga selaku pengelola pasar di Kabupaten Bogor untuk menutup operasional pasar sementara. Selain memperketat protokol kesehatan dan membatasi jam operasional.

"Masih dibuka. Tapi dengan protokol kesehatan yang diperketat, wajib masker. Minimal protokol kesehatannya diterapkan. Kita juga batas operasionalnya hanya sampai jam 1 siang," kata Ade.

Minta Bantuan Tes Massal

Saat ini, Ade mengaku kesulitan dalam menggelar rapid tes dan swab tes massal di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor. Dia pun membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun pemerintah pusat.

Seperti untuk melakukan tes Covid-19 massal di Pasar Cibinong, dia meminta bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) yang dianggap memiliki peralatan dan tenaga yang memadai untuk rapid tes dan swab tes.

"Karena kami agak repot dengan banyaknya pasar di Kabupaten Bogor ada lebih dari 40 di seluruh Kabupaten Bogor. Makanya kami butuh bantuan dari pusat dan provinsi," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur
PKL Puncak Bakal Ditertibkan Lagi Akhir Juli, Warpat juga Digusur

Pemda memastikan surat pemberitahuan ke pedagang sudah diberikan dan mereka sudah menerima.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah
Ratusan Kios di Tanah Abang Disegel, Ridwan Kamil: Solusinya Musyawarah

Menurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang
FOTO: Dikawal Keamanan yang Ketat, Pembongkaran PKL Tahap 2 di Puncak diwarnai Penolakan dan Isak Tangis Pedagang

Penertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua
Belum Jadi Gubernur, Pramono Sudah Kena 'Semprot' Pedagang Kota Tua

"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang
Viral Razia Rumah Makan Padang, KPPU: Tak Mungkin Mereka Jual Rugi Nasi Padang

Menurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya
Pemprov DKI Tutup Pabrik Mortar di Kembangan, Ini Alasannya

Pengelola tempat kegiatan usaha dinilai melanggar Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005.

Baca Selengkapnya