Bupati Bogor Berencana Gusur Sawah Demi Bangun Waduk Tanggulangi Banjir
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin rela kehilangan areal persawahan, demi pembangunan kantung-kantung air (waduk) untuk mengurangi potensi banjir di DKI Jakarta. Menurutnya, pembangunan waduk bisa menjadi solusi pelestarian lingkungan.
Kata Ade, ada lima waduk yang sedang dan akan dibangun di Kabupaten Bogor. Yakni Waduk Sukamahi dan Cipayung di Megamendung, Waduk Cibeet di Kecamatan Cariu, Waduk Cijurey di Kecamatan Tanjungsari dan Waduk Narogong di Kecamatan Citeureup.
Kata Ade, demi pembangunan waduk-waduk itu, akan ada beberapa areal sawah akan beralih fungsi. Namun, kata dia, waduk itu akan berguna sebagai penampung air kala hujan dan menjadi sumber air untuk sawah-sawah di sekitarnya saat musim kemarau.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana caranya agar lingkungan terhindar dari banjir? Tanaman akan menancapkan akarnya ke dalam tanah. Sehingga, lubang yang dihasilkan akar tersebut menjadi jalur air untuk masuk ke dalam tanah lebih jauh. Dengan adanya tanaman di sekitar rumah, dapat melancarkan penyerapan air hujan, yang akan menjauhkan lingkungan dari banjir.
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
"Meskipun harus mengorbankan beberapa lahan sawah, seperti di Cibeet dan Cijurey, tapi untuk kepentingan bersama, maka harus ada yang dikorbankan sawahnya meski memiliki potensi bagus," kata Ade Yasin, Jumat (23/4).
Dia menilai, hal itu merupakan wujud keseriusan Pemkab Bogor dalam menangani masalah bencana di wilayah rawan banjir. Karena tidak dipungkiri, Bogor selalu disalahkan saat musim penghujan kemudian terjadi banjir di kawasan hilir, seperti DKI Jakarta.
"Kami juga sudah kerjasama dan komunikasi dengan daerah tetangga, seperti Bekasi, Jakarta dan Depok untuk berkolaborasi menangani kawasan hulu di Kabupaten Bogor," jelas Ade.
Ade mengaku jengah terus menerus dituding jika Kabupaten Bogor sebagai biang keladi banjir. Memang Bogor berada di hulu yang aliran sungainya langsung menuju Jakarta. Maka, dia selalu berupaya melakukan konservasi di Daerah Aliran Sungai (DAS).
"Kabupaten Bogor memiliki sembilan aliran sungai. Cisadane dan Ciliwung itu langsung mengalir ke Jakarta. Ada juga yang lintasan seperti Sungai Cileungsi, Cikeas, Cidurian, Ciaruten, Cibeet. Ini juga sering dituding jadi biang banjir. Makanya ayo sama-sama kita perbaiki kawasan hulu. Jangan kami terus disalahkan," tegas politisi PPP itu.
Di lain sisi, Kabupaten Bogor juga sudah disibukkan dengan kerawanan terhadap bencana alam, khususnya tanah longsor. Mengingat topografi berupa pegunungan. Bencana semacam ini tidak bisa dihindari.
"Salah satu upaya konservasi lingkungan yang kita lakukan salah satunya melakukan penanaman puluhan ribu veritifer secara masal di daerah zona merah bencana alam, sehingga alam lebih kuat karena ditanam pohon dengan akar yang kuat,” ujar Bupati.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu melakukan naturalisasi 34 bidang lahan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan menertibkan kawasan Puncak Bogor dari bangunan liar tak berizin.
Baca Selengkapnya