Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Bogor kesulitan cari dokter untuk RSUD

Bupati Bogor kesulitan cari dokter untuk RSUD Ilustrasi dokter. ©Shutterstock/Africa Studio

Merdeka.com - Bupati Bogor Rachmat Yasin mengeluhkan minimnya minat para dokter untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk dipekerjakan di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Hal itu disampaikan RY, sapaan gaul Rachmat, dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 49 Kabupaten Bogor, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (21/11).

"Kesulitan kita yang masih ada untuk sekarang ini adalah kekurangan dokter untuk tiap-tiap rumah sakit daerah yang ada di Kabupaten Bogor," kata Rachmat.

Menurut dia, animo dokter untuk menjadi PNS semakin rendah sehingga permasalahan ini berdampak pada pelayanan terhadap pasien di sejumlah RSUD. "Tidak tertariknya dokter menjadi PNS membuat tidak sebandingnya jumlah pasien dengan dokter," ujarnya.

Tak hanya itu, RY juga menyoroti tentang Jaminan Kesehatan Nasional yang akan dimulai pada 1 Januari 2014 mendatang.

"Tenaga kesehatan dan pengelola harus berbenah dan mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik guna menyukseskan program jaminan Kesehatan Nasional yang akan dimulai pada 1 Januari 2014," ungkapnya.

Lebih lanjut, RY mengatakan belum semua warga Kabupaten Bogor tercover dalam sistem Jaminan Kesehatan.

"Maka dari itu kita wajib melaksanakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS yang akan dimulai pada Januari 2014 dengan merealisasikannya secara bertahap," katanya.

Sehingga pada 2019 mendatang, seluruh warga Kabupaten Bogor kesehatannya bisa dijamin baik untuk di RS swasta maupun milik pemerintah dengan tetap mengedepankan pelayanan terbaik.

"Kita siap memberikan penghargaan setiap tahunnya untuk RS swasta yang terbaik pelayanannya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dokter Camalia W Sumaryana menyambut baik seluruh gagasan RY yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.

"Kami juga berharap setiap Kecamatan memiliki Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan kualitas terbaik. 2017 diharapkan setiap kecamatan memiliki Puskesmas dengan 20 tempat tidur, hal ini harus menjadi tekad bersama sehingga bisa terealisasi," terangnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan
Pemkab Gunungkidul Kekurangan Jumlah Dokter, Ini Jumlah yang Dibutuhkan

Kekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat
Dirut BPJS Kesehatan Mengaku Kerap Disalahkan Saat Kekurangan Dokter dan Obat

Ghufron Mukti mengaku heran kerap disalahkan karena kekurangan obat dan dokter. Padahal, masalah tersebut bukan tanggung jawabnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter
Menkes Ungkap Ratusan Puskesmas Tak Miliki Dokter

6.333 Puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang

Jokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang
Jokowi Soroti Tak Ada Dokter Spesialis Jantung hingga Kanker di RSUD Tamiang Layang

RSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa
Presiden Jokowi: 59 Persen Dokter Spesialis Terkonsentrasi di Pulau Jawa

Terlebih, kata Jokowi, distribusi dokter spesialis di daerah juga tak merata.

Baca Selengkapnya
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani
Merasa Ditelantarkan RSUD, Warga Sumsel Ini Teriak Minta Tolong karena Sakit Anaknya Tak Kunjung Ditangani

Bocah yang sakit itu sudah tampak lemas. Hidungnya terus mengeluarkan darah.

Baca Selengkapnya
Eddy Rahmayadi Bicara Jumlah Dokter, Bobby Langsung Nyerang: Izin Pak, Saya Kasih Info Biar Lebih Valid
Eddy Rahmayadi Bicara Jumlah Dokter, Bobby Langsung Nyerang: Izin Pak, Saya Kasih Info Biar Lebih Valid

Pada sesi debat pertama, kedua paslon diminta memberikan solusi mengatasi kekurangan dokter di seluruh wilayah Sumut.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Pemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres

Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca Selengkapnya