Bupati Bogor: Vaksin Covid-19 Aman & Halal, Dosa Ditanggung Pemerintah
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin melontarkan ucapan menggelitik, di sela pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Puskesmas Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (28/1). Menurutnya, jika vaksin produksi Sinovac ini tidak aman, maka dosa akan ditanggung pemerintah.
Dia menyinggung masih adanya segelintir masyarakat yang ragu keamanan maupun kehalalan vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Incorporated, China. Menurutnya, pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberi jaminan.
"Jangan takut. Ini sudah lolos Badan POM. Secara keagamaan juga sudah mendapat jaminan halal. MUI sudah menjamin aman dan halal. Sudah ada jaminan. Pemerintah sudah menjamin. Dosa ditanggung pemerintah. Jadi jangan takut," kata Ade Yasin, dalam sambutannya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa vaksin Mpox diizinkan di Indonesia? Penggunaan vaksin Mpox di Indonesia kini telah mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, yang menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat digunakan dalam kondisi darurat kesehatan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa klaim tersebut diragukan? Dalam artikel juga tidak ditemukan adanya narasi yang menyebut Jokowi dan Listyo SIgit mencopot Polda Jabar karena membatalkan sidang tersangka Pegi.
Ade mengungkapkan, sebagai warga negara yang baik, masyarakat diimbau untuk mendukung upaya pemerintah memberikan vaksinasi, demi melindungi masyarakat dari bahaya Covid-19.
Kata Ade, vaksinasi Covid-19 merupakan ikhtiar bersama agar semua orang sehat dan kondisi sosial ekonomi yang terdampak pandemi, bisa segera pulih. Sehingga, vaksinasi tidak perlu ditakuti atau pun ragu.
"Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, terutama tenaga kesehatan yang akan menjalani vaksinasi, ayo vaksin. Jangan takut. Jangan ragu. Vaksinasi untuk melindungi diri, keluarga dan masyarakat dari paparan Covid-19," tegas orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu.
Ade juga mengingatkan, setelah vaksinasi, penerapan protokol kesehatan tetap harus diutamakan. Karena, kata dia, setelah menerima vaksin, tidak serta-merta membuat seseorang kebal terhadap virus.
"Di samping itu, proses vaksinasi Covid-19 adalah dua kali suntikan yang berselang 14 hari. Artinya, tubuh perlu waktu untuk membentuk antibodi, sehingga sangat penting bagi masyarakat, untuk tetap disiplin protokol kesehatan agar aman dan terlindungi dari virus corona," jelas Ade.
Pemerintah Kabupaten Bogor, menggelar vaknisasi tahap pertama di Puskesmas Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kamis (28/1). Kabupaten Bogor, sendiri diberi 25.500 dosis vaksin oleh Kementerian Kesehatan, dengan sasaran 12.800 tenaga kesehatan dan beberapa pejabat publik.Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Bogor, secara simbolis disuntikkan kepada 7 orang terpilih. Yakni, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, drg. Achmad Zaenudin, Kapolres Bogor, Wakapolres Bogor, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, serta perwakilan rumah sakit, dokter dan pemuka agama.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menjelaskan, vaksinasi tahap pertama di Bumi Tegar Beriman, ditargetkan rampung pada akhir Februari 2021. Di mana dari 12.800 tenaga kesehatan sasaran, akan mendapat dua kali suntikan, dengan jeda waktu 14 hari dari vaksin pertama ke vaksin kedua.
"Vaksinasi dilakukan di 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor, empat RSUD, RSPG Cisarua, RSAU Hassan Toto, 22 rumah sakit swasta dan tujuh klinik. Fasilitas pelayanan kesehatan itu, yang ikut dalam menangani pasien-pasien Covid-19," jelas Mike.
Mike menjelaskan, vaksinasi di Kabupaten Bogor secara keseluruhan diprioritaskan kepada masyarakat dengan rentang usia 18-59 tahun, namun telah memenuhi syarat kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Di Kabupaten Bogor, masyarakat dengan rentang usia tersebut berjumlah sekitar 3,7 juta jiwa.
Mike memastikan, vaksinasi ini diberikan kepada kelompok sasaran yang memenuhi persyaratan kesehatan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, hingga mencapai kekebalan kelompok masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaBeredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya