Bupati Cianjur Siap Disuntik Perdana Vaksin Covid-19 meski Berusia 60 Tahun
Merdeka.com - Bupati Cianjur Herman Suherman dijadwalkan perdana menerima vaksinasi Covid-19 pada awal Februari 2021 mendatang. Ia mengaku siap disuntik vaksin Covid-19 meski sudah menginjak usia 60 tahun.
"Kalau memungkinkan, saya siap jadi yang pertama mendapat vaksin Covid-19, semoga dapat menjadi contoh bagi berbagai kalangan," katanya, Selasa (19/1).
Selanjutnya akan mengikuti sejumlah Forum Pimpinan Daerah (Forkompinda) Cianjur, Jawa Barat serta tenaga medis dan nonmedis dengan harapan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Kenapa mereka adakan kampanye Jumantik di Cianjur? Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pencegahan demam berdarah dan mempromosikan kesehatan masyarakat.
-
Kapan kampanye Jumantik di Cianjur? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
Herman mengimbau masyarakat untuk tidak meragukan vaksin yang akan diberikan sudah mendapat label halal dari MUI dan jaminan aman dari BPOM RI, sehingga layak untuk diberikan sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona. "Jangan takt untuk divaksin, MUI sudah memberikan label halal dan jangan percaya berita bohong soal vaksin ini," katanya.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan untuk tahap awal vaksinasi di Cianjur akan diberikan pada tenaga medis dan non medis di layanan kesehatan, namun secara perdana Forkopimda Cianjur, akan mendapatkan secara serentak.
"Rencananya yang perdana diberikan vaksin Bupati Cianjur, Ketua DPRD Cianjur, Kadinkes Cianjur dan masih menunggu konfirmasi Kapolres dan Dandim Cianjur. Selanjutnya akan diberikan untuk tenaga medis dan non medis," katanya.
Pihaknya berharap dengan pemberian vaksin perdana terhadap unsur pimpinan daerah, dapat meningkatkan minat warga untuk mengikuti program vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya di Cianjur, sehingga kota santri dapat kembali ke zona hijau terbebas dari Covid-19.
"Semoga rencana tersebut berjalan lancar dan akan digelar di awal bulan depan. Harapan kami dengan perdananya unsur pimpinan mendapat vaksin akan mendorong warga untuk mendaftar dalam program vaksinasi Covid-19 di Cianjur," katanya.
Sementara Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramadhan, mengatakan sudah siap mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Corona serta sebagai upaya memastikan pada masyarakat terkait vaksin yang diberikan sudah terjamin aman dan halal.
"Sebagai wakil rakyat, saya siap mendapatkan vaksin secara perdana di Cianjur, semoga ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat kalau vaksin Covid-19 Sinovak aman dan terjamin kehalalannya. Jangan sampai masyarakat, terpedaya dengan berbagai berita bohong yang beredar terkait vaksin tersebut," katanya. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDi tiap gelaran Bunga Desa Ipuk selalu menyempatkan untuk mengunjungi sekolah untuk memberikan workshop
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnya