Bupati Dedi hadiahi Koramil Cisewu Maung Sancang Siliwangi
Merdeka.com - Patung harimau 'unyu-unyu' di Markas Komando Rayon Militer Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, telah diganti yang lebih sangar. Sekarang patung dibentuk untuk memperlihatkan keluhuran nilai-nilai yang telah diwariskan oleh nenek moyang Jawa Barat.
Viralnya soal patung harimau di media sosial ternyata sampai ke telinga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Secara pribadi Dedi memberikan sumbangan berupa patung harimau seberat 3 kwintal dengan panjang 4 meter, siang tadi.
Dedi memberikan patung itu dilatar belakangi oleh solidaritas kepada Korps TNI. Terlebih dirinya merupakan anak dari mantan prajurit TNI berpangkat Praka III, yang juga merupakan Dewan Pembina FKPPI Jawa Barat.
-
Siapa yang buat patung harimau? Dalam pelaksanaan Famato Harimao, masyarakat Nias akan membuat patung dengan bentuk harimau.
-
Kenapa patung harimau dibuat di Kelurahan Josenan? Keberadaan patung harimau di dekat lokasi masuk wilayah Kelurahan Josenan merupakan upaya masyarakat mengenang sosok Kiai Joseno sekaligus menjaga agar sejarah wilayah tersebut dikenal oleh generasi masa kini dan masa depan.
-
Mengapa patung unta itu penting? 'Komunitas pemburu dan penggembala cenderung berpencar dan berpindah-pindah, dan penting bagi mereka untuk bertemu pada masa tertentu selama setahun, untuk bertukar informasi, pasangan, dan lainnya,' jelas Guagnin.'Jadi apapun simbolisme dari patung-patung itu, ini mungkin menjadi tempat untuk mengumumkan komunitas,' lanjut Guagnin.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
"Ini bentuk solidaritas saya sebagai anak tentara, sudah selayaknya saya lakukan," kata Dedi, saat menyerahkan Maung itu di Kantor Koramil Cisewu, Minggu (19/3).
Dedi sempat mengungkapkan makna terkait simbol Maung yang digunakan oleh Korps TNI di Jawa Barat dan Banten. Simbol tersebut, menurutnya, bermakna nilai Siliwangi yang mencerminkan kewibawaan. Sementara terkait tampilan patung di sejumlah tempat pun masih didapati bentuk patung Maung Siliwangi yang belum terlihat gagah.
"Nilai siliwangi itu masuk ke dalam sistem TNI di Jawa Barat dan Banten. Lambangnya harimau, ini bermakna kewibawaan. Soal tampilan saya kira bukan hanya di Cisewu, di tempat lain pun masih kita dapati patung Maung Siliwangi yang kurang representatif. Ini yang saya bawa merupakan simbol Maung Sancang," jelas Dedi.
Mendapatkan patung baru dari Dedi Mulyadi, Danramil Kecamatan Cisewu, Kapten (Inf) Nandang menyampaikan terima kasih. Bantuan ini menurutnya menjadi motivasi tersendiri bagi jajarannya untuk lebih pro aktif melakukan dharma bhakti kepada masyarakat Cisewu.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kang Dedi. Ini motivasi buat kami untuk lebih berbakti kepada masyarakat," ucap Nandang.
Sementara patung lama yang menghebohkan netizen beberapa waktu yang lalu, kata Nandang, patung tersebut akan dimuseumkan. "Kita museumkan saja di belakang kantor," pungkasnya sambil tertawa. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eman menceritakan bahwa sebelumnya ia ingin membuat desain Gedung Sate namun urung dilakukan.
Baca SelengkapnyaLambat laun fungsi Babancong kemudian bergeser menjadi podium untuk berpidato dan memberi pengumuman dari bupati maupun anggota kawedanan kabupaten.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah mantan gubernur Jawa Barat yang masih kental dengan nuansa Belanda.
Baca SelengkapnyaKelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPeresmian ini didampingi Wakasad Letjen TNI Tandyo Budi Revita, dan Pangdam III/Siliwangi
Baca SelengkapnyaDi balik keindahan alun-alun Puspa Wangi Indramayu, terdapat makna tersembunyi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto yang sedang nostalgia di Purworejo dan ingat saat melihat ular bekepala besar pakai mahkota.
Baca SelengkapnyaCandi ini dibangun sebagai penghormatan anak kepada ayah
Baca SelengkapnyaDi puncak gunung ini, ratusan anggota Brimob melalui berbagai tempaan dan upacara untuk mendapatkan baret biru.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaBatik jadi salah satu kekayaan budaya khas Kabupaten Kuningan yang masih jarang diketahui
Baca Selengkapnya