Bupati Dedi larang sekolah di Purwakarta lakukan study tour
Merdeka.com - Bupati Purwakarta Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengeluarkan larangan bagi sekolah di wilayah pimpinannya mengadakan karya wisata alias study tour. Dia merasa selama karya wisata kerap menghubungkan kegiatan hura-hura urusan sekolah.
"Sekolah tidak boleh ada study tour, jangan bicara piknik dihubungkan dengan kegiatan sekolah," kata Dedi di Bale Nagri Pemda Purwakarta, Selasa (19/4).
Dedi menganggap kegiatan study tour yang dilakukan sekolah hanya merupakan bentuk manipulasi dan pembodohan bagi siswa. Apalagi sekolah sering berdalih bahwa kegiatan itu berhubungan dengan nilai.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa Guru Olahraga dendam ke Kepala Sekolah? Berdasarkan dokumen polisi, Darien dan Eiswert pernah melakukan pembicaraan mengenai 'tantangan kinerja' Darien. Eiswert juga telah melakukan penyelidikan terhadap Darien pada Desember tahun lalu atas potensi penyalahgunaan dana sekolah sekitar Rp31 juta. Eiswert, berdasarkan laporan NPR, juga pernah menegur Darien karena ia memecat seorang pelatih tanpa persetujuan Eiswert dan ia juga pernah memberi tahu Darien bahwa kontraknya kemungkinan 'tidak akan diperpanjang semester depan'.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Karena selama ini study tour selalu dihubungkan dengan masalah nilai. Liburan atau piknik boleh tapi atas nama pribadi. Tidak mengatasnamakan sekolah," ujar Dedi.
Larangan ini begitu tegas disampaikan Dedi. Bahkan, sampai-sampai dia mengancam akan memecat kepala sekolah atau guru berkukuh melakukan study tour dan tidak menggubris larangan tersebut.
"Dengan apapun kemasannya kalau tetap melakukan study tour, kepala sekolah atau gurunya akan saya pecat," tegas Dedi.
Adapun alasan Dedi melarang kegiatan study tour, yang banyak dilakukan sekolah untuk mengunjungi tempat rekreasi di masa liburan, selain karena memerlukan banyak biaya juga kerap menjadi permasalahan bagi orang tua siswa.
"Di Purwakarta juga banyak tempat wisata, termasuk wisata pendidikan seperti diorama dan taman - taman yang bisa dijadikan tempat wisata, kenapa harus keluar kota. Untung kalau yang punya uang, terus yang tidak punya biaya bagaimana?" pungkas Dedi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jika ada diskresi pengecualian atas pelaksanaan study tour, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor harus berperan dalam melakukan sortir, memastikan segala hal.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaStudy tour dinilai membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaHeru langsung bertanya kepada anak-anak kenapa berada di luar sekolah saat jam pelajaran sambil membagikan pensil warna.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah menyampaikan larangan karya wisata atau study tour, khususnya untuk sekolah negeri
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaMomen Guru di Depok Hadang Bus Telolet Saat Melintas Depan Sekolah Dasar
Baca SelengkapnyaKetiganya dianggap melanggar perjanjian kerja (PK) dengan Dinas Pendidikan Kota Depok.
Baca SelengkapnyaSelain tingkat SMA dan SMK, Pemkot Depok juga mengevaluasi wisata keluar kota untuk siswa SD dan SMP.
Baca SelengkapnyaPungutan atau infak pembangunan musala itu dilakukan pada tahun 2022. Dari total 534 siswa, 460 di antaranya sudah membayar.
Baca Selengkapnya