Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Dedi menanggung biaya perawatan bayi yang ditemukan di masjid

Bupati Dedi menanggung biaya perawatan bayi yang ditemukan di masjid Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di RSUD Bayu Asih. ©2016 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Warga sekitar Masjid Al Falah, Sadang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (10/10) kemarin dibuat geger gara-gara penemuan bayi perempuan di depan pelataran masjid. Bayi yang diduga lahir prematur itu, diselamatkan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta.

Penemuan bayi mungil seberat 1,1 kilogram dan panjang 33 sentimeter itu mengundang keprihatinan dan perhatian Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Dedi kemudian mendatangi rumah sakit, Selasa (11/10), untuk memastikan kondisi bayi dalam keadaan sehat. Dedi kemudian memberi nama bayi itu Ningrat Kusuma Dewi.

Kang Dedi, sapaan akrab Bupati Purwakarta, berharap seluruh piranti rumah sakit daerah tersebut telah siap untuk melakukan penanganan. Dia juga menegaskan bahwa Ningrat harus dirawat secara intentif selama enam bulan ke depan dengan dukungan penuh seluruh kemampuan rumah sakit.

Bahkan, Dedi sudah meminta kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih untuk menyediakan perawat khusus, dia bersedia merogoh kocek pribadi untuk membayar biaya perawatan, karena baginya yang terpenting adalah kondisi Ningrat sehat dan tumbuh kembang.

"Kondisi Ningrat kini sudah stabil. Alhamdulillah bisa ditangani di sini. Harus ditangani secara betul karena dia lahir prematur dengan berat 1 kilogram saja, Perawat khusus juga sudah siap menjalankan tugasnya, saya kasih honor Rp 2,5 juta per bulan sampai Ningrat betul-betul sehat seperti bayi pada umumnya," Kata Dedi di RSUD Bayu Asih Purwakarta.

Dedi juga mengimbau kepada siapapun orang tua yang merasa dirinya memiliki dosa membuang bayi tersebut di depan Masjid Al Falah Sadang, untuk segera menghubungi dirinya. Jika orang tua bayi tersebut merasa keberatan untuk biaya pengurusan bayi, pihaknya bersedia membantu dengan tangan terbuka.

"Hubungi saya saja kalau malu via sosmed, bisa via SMS Center 08121297775, atau boleh ke Twiter saya di @dedimulyadi71," terangnya.

Selain itu, Dedi juga meminta sejumlah warga yang menginginkan untuk mengadopsi bayi malang itu bersabar terlebih dahulu, guna memastikan kondisi bayi yang diberi nama Ningrat benar-benar sehat.

Sebelumnya Ketua DKM Masjid Al Falah menerima bayi tersebut, setelah salah seorang pengurus masjid menemukan bayi yang masih merah dengan kondisi terbungkus plastik ditemukan di teras masjid.

Kemudian bayi tersebut dibawa ke rumah sakit, setelah dilaporkan juga ke pihak Kepolisian Resor Purwakarta. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya
Heboh Bayi Perempuan Dilahirkan di Teras Musala, Begini Kejadiannya

Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.

Baca Selengkapnya
Bayi Perempuan Baru Lahir Diduga Dibuang di Gunungputri Bogor
Bayi Perempuan Baru Lahir Diduga Dibuang di Gunungputri Bogor

Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.

Baca Selengkapnya
Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Warga Aceh Besar
Bayi Perempuan Dibuang di Teras Rumah Warga Aceh Besar

Polisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.

Baca Selengkapnya
Kejadian Langka! Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Anak Kembar, Langsung Dijenguk Bupati Anak Eks Kapolri
Kejadian Langka! Ibu di Indramayu Melahirkan 5 Anak Kembar, Langsung Dijenguk Bupati Anak Eks Kapolri

Berikut potret Bupati anak eks Kapolri jenguk Ibu yang melahirkan 5 anak kembar.

Baca Selengkapnya
Bupati Jember Jenguk Ibu Viral Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa
Bupati Jember Jenguk Ibu Viral Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial. Sang ibu yang sudah waktunya melahirkan malah ditolak ditangani oleh bidan desa

Baca Selengkapnya
Miris, Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Tas dengan Uang Rp1 Juta di Mobil Pikap
Miris, Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Dalam Tas dengan Uang Rp1 Juta di Mobil Pikap

Ditemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek
Kronologi Perempuan Melahirkan saat Bekerja di Minimarket Surabaya, Ujungnya Nyesek

Karyawan sebuah minimarket di Surabaya tiba-tiba melahirkan saat tengah bekerja. Ujungnya miris.

Baca Selengkapnya
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir
Alasan Faktor Ekonomi, Ibu di Gunungkidul Tega Bunuh Anak Keempat yang Baru Lahir

Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak
Geger Temuan Bayi Diduga Dibuang dan Jasadnya Dimakan Biawak

Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi
Penyesalan Terlambat Sopir Ambulans RSUD Sintang, Semula Arogan Turun Jenazah Kini Minta Maaf & Terancam Sanksi

Akibat perbuatan si sopir, pihak rumah sakit bereaksi. Rumah sakit meminta maaf dan berjanji memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Honeymoon Sebelum Nikah, Pemuda Ini Nekat Buang Anaknya
Honeymoon Sebelum Nikah, Pemuda Ini Nekat Buang Anaknya

Rasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Mantan Kades dan Bendahara Desa di NTT Diduga Bunuh Bayi Hasil Perselingkuhan
Mantan Kades dan Bendahara Desa di NTT Diduga Bunuh Bayi Hasil Perselingkuhan

Jasad bayi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan karena sebagian tubuhnya telah dimangsa anjing warga.

Baca Selengkapnya