Bupati Eka Supria Wafat Akibat Covid-19, Plt Sekda Ditunjuk Jadi Plh Bupati Bekasi

Merdeka.com - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena terpapar Covid-19, Minggu (11/7) malam. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Pemerintah Kabupaten Bekasi menjabat Pelaksana harian (Plh) Bupati.

"Sesuai peraturan perundangan, saat ini Plt. Sekda Jawa Barat akan melaksanakan tugas kepala daerah sehari-hari (Plh Kdh). Ini sebagaiw kebijakan awal," kata Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemendagri) Benny Irawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (12/7).

Benny mengatakan, penunjukan Plt Sekda sebagai Plh Bupati sudah sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Sementara Sekda Kabupaten Bekasi definitif sebelumnya, Uju M, telah habis masa jabatannya pada 1 Juli 2021 dan memasuki purnabakti.

"Hal ini sudah menjadi perhatian Kemendagri dan sudah dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk ditindaklanjut sesuai ketentuan yang berlaku," kata Benny.

Kemendagri menegaskan tidak ada kekosongan kepala daerah di Kabupaten Bekasi. "Pagi ini akan ada surat atau radiogram dari Kemendagri ke Pemerintah Daerah," tandasnya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena terpapar Covid-19, Minggu (11/7) malam. Eka meninggal dunia di ICU RS Siloam, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

Eka dirawat di sana sejak Minggu (4/7) lalu. Selain terpapar Covid-19, Eka dilaporkan juga memiliki penyakit bawaan. Adapun Eka terkonfirmasi positif Covid 19 dari hasil tes PCR pada Kamis (1/7)

"Karena beliau ada komorbid jadi harus dilakukan perawatan di Ruang ICU," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Sri Enny Mainarti.

Reporter: Muhammad Radityo PriyasmonoSumber: Liputan6.com