Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Faida Cuti, Tensi Hubungan Politik Pemkab-DPRD Jember Mulai Mencair

Bupati Faida Cuti, Tensi Hubungan Politik Pemkab-DPRD Jember Mulai Mencair Pertemuan Plt Bupati Jember dengan pimpinan DPRD. ©2020 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Suasana politik di Jember mulai berubah. Terhitung sejak Jumat (26/09) lalu, bupati Jember, dr Faida resmi cuti selama 70 hari untuk mengikuti masa kampanye Pilkada 2020. Sebagai gantinya, Gubernur Jawa Timur menunjuk Wakil Bupati, KH Muqit Arief untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati.

Sejumlah gebrakan dilakukan Muqit di hari Senin (28/09). Pada hari pertamanya bekerja secara efektif sebagai plt Bupati Jember tersebut, Muqit mengumpulkan sejumlah pejabat penting di Pemkab Jember untuk mengikuti apel pagi.

Dalam apel yang apel dimulai pukul 07.00 WIB itu, Muqit menegaskan seluruh jajaran Pemkab Jember harus menjaga netralitas dan profesionalitas selama Pilkada 2020.

Usai apel, Muqit memulai safari dengan berkunjung ke kantor DPRD Jember. Ini menjadi peristiwa langka, terutama sejak memanasnya hubungan Pemkab Jember dan DPRD. Dalam kunjungan tersebut, Muqit ditemui oleh seluruh pimpinan DPRD Jember.

"Saya ingin mencairkan suasana dan komunikasi dengan dewan. Sebenarnya, saya ingin mengundang DPRD Jember ke kantor saya, tetapi tidak ada salahnya saya mengawalinya dulu dengan berkunjung ke sini," ujar Muqit kepada awak media usai pertemuan dengan pimpinan DPRD Jember.

Sejak awal menjabat pada tahun 2015, hubungan bupati Faida dengan DPRD memang kerap memanas. Bahkan, saat pelantikan DPRD Jember pada periode 2019-2024, Faida tidak hadir dan memilih menghadiri acara di ormas yang dekat dengan dirinya.

Padahal, DPRD Jember hasil pemilu 2019 lebih dari separuhnya adalah anggota baru. Sejak awal menjabat, Faida juga diketahui jarang melibatkan Muqit dalam pengambilan seluruh keputusan penting.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 2 jam itu, Muqit yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Mirfano juga membahas soal APBD 2020 yang macet, serta RAPBD 2021.

Kepada DPRD, Muqit juga menyatakan komitmennya untuk menaati arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memperbaiki terlebih dulu susunan birokrasi di Pemkab Jember. Sebelumnya, masalah susunan birokrasi atau Kedudukan dan Struktur Organisasi Tata Kerja (KSOTK) ini menjadi salah satu pemantik pemakzulan terhadap bupati Faida.

"Kita sudah sepakat, yang lalu biarlah berlalu. Kita akan upayakan (pembahasan APBD 2020 dan RAPBD 2021) bisa sesimpel mungkin tapi tidak menabrak aturan. Kita sudah ketemu hati dan niat, waktu 70 hari ini akan saya kerjakan dengan benar-benar efektif," ujar alumnus Pondok Pesantren An-Nuqoyah, Sumenep itu.

Sebelumnya, DPRD Jember juga mensyaratkan agar pembahasan APBD 2020 harus didahului dengan perbaikan KSOTK, agar tidak menimbulkan masalah legalitas di kemudian hari. Terkait hal tersebut, Muqit menyatakan bahwa masalah pengembalian KSOTK bisa dilakukan dalam waktu singkat, tanpa berbelit-belit seperti sebelumnya.

"Proses menuju itu sudah berjalan. Ada beberapa peraturan bupati yang harus dicabut, tinggal mengundangkan saja. Konsultasi dengan Pemprov dan Kemendagri juga sudah berjalan kok," tambah Mirfano, Sekda Jember saat mendampingi Muqit.

Langkah Muqit yang bersedia memperbaiki komunikasi dengan legislatif di hari pertamanya bekerja secara efektif, disambut hangat pihak DPRD Jember. "Ini luar biasa. Kami bersyukur, bahwa kebekuan komunikasi eksekutif-legislatif selama bertahun-tahun bisa cair dengan kehadiran beliau di sini. Saya melihat, beliau ikhlas, tulus tanpa ada motif pencitraan dalam melakukan langkah perbaikan," ujar Itqon Syauqi, Ketua DPRD Jember dalam kesempatan yang sama.

Pihak DPRD Jember juga menyatakan siap untuk kerja maraton menyelesaikan APBD Jember 2002 serta RAPBD 2021. Jember saat ini tercatat sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang hingga hari ini belum memiliki APBD hasil kesepakatan eksekutif-legislatif.

"Kata kuncinya, kami sepakat untuk sesuai prosedur. Karena itu, kami mohon doa juga dari warga Jember mudah-mudahan komitmen yang luar biasa dari Pak Yai Muqit ini mendapat ridho dari Allah. Target kami secepatnya, kalau melihat waktu, mungkin 15-20 hari sudah selesai itu Perda (APBD 2020)," pungkas Itqon. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sugirah Resmi Menjabat Plt. Bupati Banyuwangi
Sugirah Resmi Menjabat Plt. Bupati Banyuwangi

Sugirah menjadi Plt Bupati Banyuwanqgi, karena Ipuk Fiestiandani kembali mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Banyuwangi 2025 -2030.

Baca Selengkapnya
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo, Bima Eka Sakti Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Tegal
Mantan Ajudan Ganjar Pranowo, Bima Eka Sakti Dapat Rekomendasi PDIP Maju Pilkada Tegal

Dia akan berpasangan dengan Muhammad Syaiful Mujab sebagai calon wakil bupati Tegal.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra
PDIP Buka Penjaringan Bakal Cabup Jember, Ada Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

DPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Sudah Datang ke KPU, Mantan Bupati Jember Gagal Daftar Pilkada 2024
Sudah Datang ke KPU, Mantan Bupati Jember Gagal Daftar Pilkada 2024

Faida datang sekitar pukul 23:48, atau sebelas menit jelang ditutupnya pendaftaran calon peserta Pilkada.

Baca Selengkapnya
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Banyak Janji Politik Belum Tuntas, Bupati Jember Hendy Siap Maju Lagi & Incar Dukungan PDIP
Klaim Banyak Janji Politik Belum Tuntas, Bupati Jember Hendy Siap Maju Lagi & Incar Dukungan PDIP

Hendy beralasan, masa jabatannya di periode pertama yang tidak sampai 4 tahun, membuatnya merasa belum banyak berbuat untuk masyarakat Jember.

Baca Selengkapnya
Tegas! Bey Machmudin Tolak Maju Pilkada Jabar
Tegas! Bey Machmudin Tolak Maju Pilkada Jabar

Bey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini Profilnya
Jokowi Tunjuk Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jabar, Ini Profilnya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Bey Machmudin sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat mengisi kekosong jabatan.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada, Pj Gubernur dan Kapolda Sumut Diganti
Jelang Pilkada, Pj Gubernur dan Kapolda Sumut Diganti

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.

Baca Selengkapnya
Pesan Ridwan Kamil untuk Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
Pesan Ridwan Kamil untuk Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin

Ridwan Kamil siap membantu apabila dimintai pendapat terkait Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Gibran Cuti untuk Debat Cawapres dan Kampanye: Untuk Lama Waktunya Sesuai Kebutuhan
Gibran Cuti untuk Debat Cawapres dan Kampanye: Untuk Lama Waktunya Sesuai Kebutuhan

Pengajuan cuti tersebut diberikan kepada Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sudah Terima Kandidat Pengganti Ridwan Kamil Jadi Pj Gubernur Jabar
Jokowi Sudah Terima Kandidat Pengganti Ridwan Kamil Jadi Pj Gubernur Jabar

Menurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.

Baca Selengkapnya