Bupati Lebak sewot dicecar pewarta soal jembatan putus
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochammad Basoeki Hadimoeljono dan Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengunjungi lokasi jembatan ambruk di Kabupaten Lebak, Banten, dan mencederai beberapa siswa sekolah. Mereka pun meminta penjelasan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, terkait kejadian itu.
Namun seketika suara Iti meninggi. Bicaranya ketus saat awak media mewawancarainya perihal jembatan jatuh beberapa waktu lalu itu. Dia tidak terima dianggap tak bertanggung jawab dan balik menyindir pejabat datang meninjau jembatan gantung di Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak itu.
"Jangan pemerintah daerah dipojokkan, mana responnya. Baru terjadi bencana, baru ramai-ramai datang ke sini," kata Iti dengan sewot di lokasi jembatan putus, Banten, Senin (16/3).
-
Bagaimana jembatan itu dibangun? Pondasi jembatannya terbuat dari batu andesit. Untuk penyangga di tiap ujungnya ada dua dan masing-masing penyangga terdiri dari empat seling besi.
-
Siapa yang membangun jembatan ini? Jembatan Kudung Kendeng Lembu dibangun oleh perusahaan swasta Belanda yang bernama Landbouw Maatschappij Onderneming David Bernie (NV Rubber Cultur Mij Kendenglembu).
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Bagaimana jembatan ini dibangun? Jembatan ini dibangun menggunakan rangka baja tipe Callender Hamilton dengan menggunakan dua profil siku ganda sebagai rangka jembatannya.
Iti mengelak dia cuek terhadap kondisi jembatan itu. Dia berdalih ketimbang membangun jembatan ambruk itu, dia memilih membikin jembatan lain karena jembatan itu sudah masuk wilayah proyek nasional Waduk Kariyan.
"Bagaimana perasaan bupati di desa terpencil dan terluar, saya saja begini! Saya ini seperti mengemis-ngemis. Kami ini APBD Rp 2,1 miliar. Buat jembatan (perlu) Rp 60 miliar, dibandingkan provinsi berapa biaya yang dialokasi," sambung Iti.
Pascajembatan ini putus, Iti mengaku langsung mengajukan anggaran perbaikan sebesar Rp 200 juta diambil dari kas dana tak terduga.
Iti, Basoeki, dan Anies sempat mengunjungi rumah salah satu korban jembatan ambruk, Surdi (11 tahun). Mereka membujuknya supaya mau berobat karena dicurigai punggungnya patah lantaran terbentur batu di sungai.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah tak layak pakai, masih banyak kendaraan roda empat yang nekat lewat karena jembatan merupakan akses penghubung antara dua kabupaten.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat bersama anggotanya lari berhamburan saat jembatan Sungai Perumbi di Kepulauan Meranti, Riau ambruk.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaNamun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detil.
Baca SelengkapnyaPetani berharap bendungan ini segera diperbaiki karena menjadi satu-satunya media pengairan bagi ratusan hektare sawah di tiga desa.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca Selengkapnya