Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Malang segera ganti lurah ngamuk diduga alami gangguan jiwa

Bupati Malang segera ganti lurah ngamuk diduga alami gangguan jiwa Ilustrasi gangguan jiwa. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bupati Malang Rendra Kresna berencana mengganti salah seorang lurah diindikasikan mengalami gangguan jiwa dalam waktu dekat. Pihaknya berencana menarik lurah berinisial DES itu sebagai staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

"Karena sudah banyak laporan warga kelurahan setempat tentang tingkah lakunya ini, yang tidak seharusnya dilakukan," kata Rendra Kresna di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Rabu (14/12).

Pihaknya menilai, lurah DES dalam kondisi stres (gangguan jiwa), dan memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) agar segera ditarik. Sementara penggantinya masih dalam pengkajian dan pertimbangan.

Tetapi, katanya, banyak staf dengan kualifikasi pendidikan dan kepangkatan setingkat bisa menggantikan DES. Bisa berasal dari lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) atau bukan dari alumni STPDN, sepanjang paham ilmu tata pemerintahan.

DES yang merupakan alumni STPDN akan ditarik dengan jabatan setingkat Kepala Seksi (Kasi). Karena jabatan lurah sendiri memang setingkat dengan Kasi. DES sendiri saat ini sedang menjabat sebagai lurah Dampit, Kecamatan Dampit.

Kata Rendra, DES mengalami stres, kemungkinan akibat banyaknya beban pikiran. Sehingga tingkah lakunya agak aneh, di antaranya bertindak seperti polisi lalu lintas mengatur arus jalan, meminta push up para siswa sekolah tanpa sebab. Semua itu dilakukan di muka umum.

"Seharusnya mengetahui tugas pokok dan fungsinya. Tetapi kami tidak bisa memberikan sanksi, apanya yang disanksi, lah wong dia stres," ujarnya.

DES dikenal temperamen dan kerap bertindak kasar kepada warganya. Sudah sekitar delapan kali melakukan penganiayaan, hingga akhirnya dilaporkan salah satu korbannya, Rosydin (48).

Polsek Dampit, juga telah menetapkan DES sebagai tersangka pada 19 November 2016. Tetapi dalam proses pemeriksaan, Penyidik menemukan dugaan adanya gangguan kejiwaan.

Hasil pemeriksaan dokter RSJ Lawang atas rujukan Polsek, DES dinyatakan positif mengalami gangguan kejiwaan. Kondisi itu yang menyebabkan pelaku kesulitan mengendalikan emosi dan perilakunya.

"Atas dasar pertimbangan medis, kepolisan berencana menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3). SP3 akan segera dikeluarkan setelah dilakukan gelar perkara," kata Kapolsek Dampit, AKP Amung Sri Wulandari.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baru Keluar Penjara, Ini  Sisi Lain Rendra Kresna Mantan Bupati Malang yang Jadi Sorotan
Baru Keluar Penjara, Ini Sisi Lain Rendra Kresna Mantan Bupati Malang yang Jadi Sorotan

Namanya juga banyak dibicarakan saat terjadi konflik antara PSSI dan LSI

Baca Selengkapnya
Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi, Brigjen Ribut Hari Jabat Kapolda Jateng, Brigjen Pol Hendro Pandowo Kapolda Babel
Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi, Brigjen Ribut Hari Jabat Kapolda Jateng, Brigjen Pol Hendro Pandowo Kapolda Babel

Surat telegram ditandatangani langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Brigjen Ribut Wibowo, dari Kapolres Solo Jadi Kapolda Jateng Gantikan Ahmad Lutfi
VIDEO: Profil Brigjen Ribut Wibowo, dari Kapolres Solo Jadi Kapolda Jateng Gantikan Ahmad Lutfi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan Surat Telegram mutasi 157 Perwira Tinggi (Pati) Polri.

Baca Selengkapnya
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat
Pj Walkot Palembang Murka Kepala Puskesmas Larang Pegawai Hamil, Terancam Dipecat

Ratu Dewa menyebut sudah meminta Inspektorat untuk melakukan verifikasi laporan resmi.

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Anggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng

Ahmad Luthfi menegaskan masih menunggu sertijab di Polda Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada
Wamendagri Ungkap Persoalan Netralitas ASN di Jawa Tengah Terkait Pilkada

Bima Arya tak menampik temuan pelanggaran netralitas ASN tersebut perlu diberikan atensi oleh Komisi II DPR RI.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Alasan Dirinya Masif Kampanye di Jawa Tengah
Ganjar Ungkap Alasan Dirinya Masif Kampanye di Jawa Tengah

Kubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.

Baca Selengkapnya
Lurah di Pekanbaru Dilaporkan Anggota Panwaslu Terkait Dugaan Pencabulan
Lurah di Pekanbaru Dilaporkan Anggota Panwaslu Terkait Dugaan Pencabulan

Polisi menyebut Lurah RU segera dipanggil untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan
Kapolres Kupang Dicopot Terkait Kasus Dugaan Penyelewengan Jabatan

Pencopotan itu tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor ST/2865/XII/KEP/2023, ditandatangani Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sejumlah Camat dan Lurah di Padang Diduga Melanggar Netralitas Jelang Pemilu 2024

Seluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Sudaryono Dilantik jadi Wamentan, Gerindra Beralih Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng?
Sudaryono Dilantik jadi Wamentan, Gerindra Beralih Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng?

Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng), Sudaryono mundur sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jateng karena dilantik sebagai Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya