Bupati Merauke Usul Lumbung Pangan Nasional Saat Bicara Otsus Papua
Merdeka.com - DPR sedang membahas revisi undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. DPR menerima masukan tokoh Papua, salah satunya Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
Ia mengatakan, stigma kepada Papua yang identik dengan chaos atau rusuh tidak tepat.
"Jangan dibuat stigma chaos melulu. Mari kita membuat papua ini menjadi bagian integral dari Indonesia," ujar Romanus saat Dialog Kenegaraan berjudul 'RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat?' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6).
-
Bagaimana partai Papua bantu ekonomi? Adapun sejumlah misi yang akan diemban Partai Kasih, diantaranya, memperbaiki kehidupan ekonomi keluarga, karena maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung kepada kehidupan keluarga itu sendiri. Kemudian, memberantas kemiskinan menuju Indonesia yang sejahtera.'Membuka lapangan pekerjaan bagi yang putus sekolah dan yang tidak bersekolah, memberikan pelatihan dan kursus,' jelasnya.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Kenapa Kementan ingin membangun Merauke sebagai lumbung pangan? Pengiriman sejumlah Alsintan tersebut ditunjukan untuk meningkatkan produksi dan perluasan areal tanam (PAT) sehingga pengembangan Merauke sebagai lumbung pangan khususnya padi berjalan maksimal.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Siapa yang menjadi ikon di Papua? Cendrawasih Raggiana (Paradisaea raggiana) adalah salah satu spesies cendrawasih yang khas dan indah, menjadi ikon bagi daerah Papua, Indonesia terutama di Papua dan Papua Barat.
Romanus menyampaikan, orang Papua membutuhkan kesejahteraan. Bukan memikirkan merdeka. Seperti yang ia buktikan selama memimpin Merauke.
"Sehingga kebijakan saya menyekolahkan anak-anak Merauke di dunia saya sedang dorong contoh di bidang IT kedokteran engginering saya harus dorong. Isu begini harus didorong pada orang Papua, jadi dia akan mendunia," jelas Romanus.
Ia memiliki catatan khusus terhadap kebijakan pemerintah. Menurutnya kebijakan pemerintah harus dikontrol dari atas sampai bawah. Romanus lalu menyinggung program lumbung pangan nasional yang sebenarnya layak dibangun di Papua.
Untuk diketahui, lumbung Pangan nasional baru difokuskan pemerintah di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara. Sementara Papua NTT Sumsel masih sebatas rencana.
"Dari Presiden masuk ke Kementerian Lembaga sampai ke eksekutor Bupati hingga kelembagaan daerah ini memang harus satu irama seperti paskibraka, ini baru bisa. Dan yang paling penting adalah pendekatan kesejahteraan," jelas Romanus.
"Kita gali untuk pengembangan pertanian, tetapi hari ini kebijakan Presiden sudah ada tetapi actionnya menjadi cadangan lumbung pangan nasional sampai hari ini juga nol. Ini yang harus diclearance dengan baik," sambungnya.
Romanus menilai pendekatan masyarakat terhadap masyarakat Papua harus secara utuh. Menurut Romanus jika menggeneralisir masalah di Papua, sangatlah tidak rasional.
"Saya diskusi dengan pangdam, kapolda, kita ini kirim pasukan gede padahal untuk melawan warga negara, kita mengirim serdadu kita yang terlatih ini dunia menertawakan kita kita harus melihat secara utuh, sehingga penanganan lebih baik," ujar Romanus.
"Dan Papua itu orang Timur itu mulai dari NTT ke sana, saya pikir seluruh Indonesia, orang Indonesia itu ramah, orang Papua itu ramah. Kalau mau pendekatan, pendekatan kemanusiaan, suruh gereja duluan, masjid duluan. Insya Allah puji Tuhan negeri ini damai," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikannya pada acara Peringatan ke-23 Hari Otonomi Khusus Papua.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahuse, cetak sawah memiliki dampak yang sangat bagus terutama untuk masyarakat adat setempat.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan bahwa pembangunan pertanian di Merauke harus dilakukan dengan mengutamakan kesejahteraan dan keadilan.
Baca SelengkapnyaMenurut Uskup Agung Mandagi, pertanian adalah sektor yang berkaitan erat dengan kebutuhan pokok sehari-hari, yaitu makanan.
Baca SelengkapnyaTokoh Masyarakat Papua Selatan, menyampaikan pentingnya transformasi kultur pangan di Merauke sebagai pilar utama dalam ketahanan pangan nasional.
Baca SelengkapnyaLuas lahan pertanian di Manokwari mencapai 3.000 hektar lebih.
Baca SelengkapnyaHampir 30 menit Prabowo menyampaikan pidato, namun perihal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur, tidak disunggungnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Mentan mengirim 261 unit Alsintan dari Surabaya ke Marauke menggunakan KRI Soeharso.
Baca SelengkapnyaMentan menyalurkan berbagai jenis benih untuk warga.
Baca SelengkapnyaAHY menyatakan pemerintah tidak akan menutup mata terhadap Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah untuk mengantisipasi terjadinya kasus kelaparan seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPer 20 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 5.890 ton untuk seluruh Papua.
Baca Selengkapnya