Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Mimika Minta Warga Jangan Takut Berlebihan dengan Covid-19

Bupati Mimika Minta Warga Jangan Takut Berlebihan dengan Covid-19 ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Mimika, Papua, Eltinus Omaleng meminta warganya agar tidak takut berlebihan dengan wabah Covid-19. Sehingga membuat seluruh aktivitas perekonomian menjadi macet dan lumpuh total.

"Gara-gara virus ini pekerjaan macet, ekonomi hancur. Kami minta masyarakat Mimika jangan takut berlebihan dengan virus corona. Bagi pegawai Pemkab Mimika yang belum diperiksa rapid test atau swab test, sebaiknya segera periksakan diri agar tidak ada ketakutan dan lain-lain," kata Bupati Omaleng di Timika, seperti dilansir Antara, Rabu (10/6).

Sejak Senin (8/6), Pemkab Mimika mulai mengaktifkan kembali para pegawainya untuk bekerja setelah lebih dari dua bulan mereka bekerja dari rumah. Mengingat masih terjadi penularan wabah Covid-19 di Mimika, Bupati Omaleng meminta para pegawai agar mematuhi protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, tidak berjabat tangan dan menghindari kerumunan massa.

Orang lain juga bertanya?

Sebelum mengeluarkan kebijakan pra normal baru sejak 5 Juni 2020, Pemkab Mimika sempat memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Diperketat dan Diperluas (PSDD) selama 14 hari terhitung sejak 21 Mei hingga 4 Juni 2020.

Konsekuensi dari kebijakan itu, aktivitas warga ke luar rumah dibatasi hanya dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT.

Bupati Omaleng mengakui kebijakan PSDD itu membuat suasana Kota Timika ibarat kota mati, lantaran warga tidak bisa lagi leluasa beraktivitas, demikian pun dengan tempat-tempat usaha harus menutup lebih awal usaha mereka.

"Masa waktu 14 hari ke depan ini akan kami evaluasi lagi. Supaya kita bisa segera keluar dari situasi ini, masyarakat harus taati protokol kesehatan. Kalau merasakan ada gejala terserang virus corona, segera menghubungi pihak kesehatan dan melakukan isolasi mandiri di rumah," pinta Omaleng. Hingga Rabu malam ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Mimika sudah mencapai 312 kasus.

Dari jumlah itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 139 orang, lima orang meninggal dunia dan 168 pasien sedang menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit. Pasien sembuh terbanyak berasal dari RS Tembagapura sebanyak 106 orang, RSUD Mimika sebanyak 27 orang dan RSMM sebanyak enam orang.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan
Siaga Darurat Marapi Diperpanjang Selama Satu Bulan

Pemkab setempat berupaya membuat penahan hulu sungai dari puncak gunung Marapi dan normalisasi aliran air ke pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang
Pengungsi Masih Bertahan, Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Sumbar Diperpanjang

Perpanjangan masa tanggap darurat bencana bertujuan untuk mengupayakan semua pengungsi bisa kembali beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi
Bandara Minangkabau Tutup akibat Erupsi Gunung Marapi

Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya
Ribuan Ha Lahan Pertanian Kekurangan Air, Pemkab Bekasi Keluarkan Status Darurat Bencana Kekeringan
Ribuan Ha Lahan Pertanian Kekurangan Air, Pemkab Bekasi Keluarkan Status Darurat Bencana Kekeringan

Peningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia
Presiden Jokowi Anjurkan Mudik Lebih Awal, Menhub Sebut Tiket H-10 Hingga H-5 Masih Tersedia

Budi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.

Baca Selengkapnya