Bupati OKU Meninggal Dunia usai 11 Hari Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Azis meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit RK Charitas Palembang, Senin (8/3) pukul 08.30 WIB. Almarhum dirawat karena terpapar Covid-19 sejak 11 hari.
Kabar duka tersebut disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru. Untuk mengetahui penyebabnya masih menunggu hasil swab yang dilakukan sebelum meninggal.
"Almarhum meninggal dunia pagi tadi dalam usia 69 tahun. Beliau dirawat di rumah sakit selama 11 hari," ungkap Deru.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang membuat almarhumah tertekan? 'Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Mengapa kesehatan istri Jenderal Sayidiman menurun? Menurut pengakuan Sayidiman, kondisi kesehatan istrinya disebabkan oleh dampak emosional akibat perlakuan tidak adil yang diterima oleh suaminya.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
Selama dirawat, kata dia, kondisi kesehatan almarhum terus menurun hingga kemarin menjadi puncaknya yang semakin drop. Beberapa hari pada awal perawatan, almarhum sempat membaik namun kembali menurun drastis.
"Kesehatannya fluktuatif, beliau sempat membaik, kita dapat kabar lalu drop," ujarnya.
Deru mengaku bertemu dengan almarhum saat pelantikan bupati 26 Februari 2021. Ketika itu, almarhum tak bisa dilantik secara langsung karena sedang dirawat akibat Covid-19 sehingga digelar secara virtual.
"Setahu saya beliau memang punya penyakit komorbid, yakni hipertensi dan diabetes," kata dia.
Dikatakan, upacara pelepasan dan pemakaman almarhum dilakukan secara protokol kesehatan meski belum diketahui hasil swab terakhir. Almarhum dimakamkan di Kabupaten OKU.
"Kita tidak bisa menjustifikasi apakah beliau positif Covid-19, kita masih menunggu postmorthem dari hasil pemeriksaan terakhir. Nanti sekitar jam satu siang ini baru keluar hasilnya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaLukas Enembe meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sekira pukul 11.00
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaJunaedi merupakan Bupati Kepulauan Seribu yang menjabat sejak 4 September 2020.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat, Nana Nuriana meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Borromeus.
Baca SelengkapnyaSelama menjabat sebagai kepala daerah, Eddy berperan besar dalam menumbuhkan pariwisata Kota Batu.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan langkah pemerintah terhadap Lukas Enembe turut dipengaruhi oleh penyakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban tidak mengeluhkan apa-apa ketika mengobrol dengan Ketua PPK Baturaja Timur mengenai ujicoba zoom meeting Sirekap.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaPihak keluarga segera membawa mendiang Lukas Enembe ke Jayapura pada Rabu malam untuk dimakamkan
Baca SelengkapnyaRachmat tidak menjawab pertanyaan awak media terkait kapan kemungkinan Menko Luhut untuk kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya