Bupati Purbalingga Tasdi terjaring OTT KPK usai beri santunan tenaga honorer
Merdeka.com - Tengah rehat usai memberi santunan pada keluarga besar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) non PNS yakni penyapu jalan, Bupati Purbalingga, Tasdi ditangkap tangan oleh KPK, Senin (4/6) sore. Setelah operasi tangkap tangan (OTT), dua aset pemerintah, yakni satu unit mobil dinas milik Badan Layan Pengadaan (BLP) Purbalingga dan Ruang Kerja Bupati di kantor dinas Bupati disegel KPK.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Purbalingga, Suroto mengaku, sejauh ini belum begitu mengetahui kasus Bupati Purbalingga Tasdi hingga terjaring OTT KPK. Ia hanya mengetahui, selain Bupati Purbalingga ditangkap pula Kepala Bagian Lelang Pengadaan, Hadi Iswanto dan ajudan Bupati, Teguh Priyono.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Kapan OTT Bupati Labuhanbatu dilakukan? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Menanggapi OTT tersebut, Suroto mengatakan, merasa prihatin. Ia memohon warga Purbalingga menerapkan asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum oleh KPK.
"Ketiganya tidak bisa kamu hubungi. Kami berharap kasus yang didugakan segera ada kejelasan. Agar gamblang persoalan apa yang jadi pangkal OTT oleh KPK," kata Suroto kepada merdeka.com, Selasa (5/6).
Saat OTT, Suroto bercerita tengah menemani kegiatan terawih keliling (tarling) bersama Wakil Bupati, Diah Hayuning Pratiwi. Terakhir kali Suroto berkomunikasi dengan Bupati Tasdi, saat melakukan pembagian santunan bagi non PNS penyapu jalan.
"Semestinya pada Selasa (5/6) bupati membuka pasar murah Ramadan. Lalu mengisi seminar lingkungan hidup. Selain itu bupati juga dijadwalkan ke Solo untuk kegiatan hari kesaktian pancasila," ujarnya.
Saat ini, di lingkungan Setda Pemkab Purbalingga, Suroto menjelaskan ada dua obyek yang disegel KPK. Obyek pertama yakni mobil plat merah bernopol R 64 C. Selain itu juga ruang kerja Bupati Purbalingga di kantor dinas Bupati. Ia menjamin obyek yang disegel tersebut tak disentuh dan dijaga sebagaimana adanya oleh Satpol PP Kabupaten Banyumas.
"Kewenangan penuh di KPK. Jangan mengandai-ngandai dulu, kasus yang membelit Bupati ini terkait apa," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Purbalingga Tasdi terkait dengan proyek pembangunan yang ada di Purbalingga. Menurut Febri, ada enam orang terjaring OTT KPK rinciannya empat orang diamankan di Purbalingga, dua orang lainnya di Jakarta.
"Proyek pembangunan yang saya dapat informasinya, secara lebih perinci tentu saya belum sampaikan, ya, proyek pembangunan apa? Pada tahun? Akan tetapi, indikasinya penerimaan uang itu bagian dari komitmen 'fee' yang sudah dibicarakan sebelumnya," kata Febri di Jakarta, Senin (4/6).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaKepolisian tidak mengetahui secara pasti status saksi yang dibawa sudah ditetapkan sebagai tersangka atau belum dalam OTT itu.
Baca SelengkapnyaTotal harta Puji Triasmoro tercatat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Baca SelengkapnyaDua petinggi Kejari Bondowoso dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaTotal uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah ruang kerja Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usai menangkap empat pejabat Dinas PUPR Kalsel.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca Selengkapnya