Bupati Purwakarta bakal bangun patung lagi di Situ Wanayasa
Merdeka.com - Patung Arjuna di kawasan obyek wisata Situ Wanayasa, di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, dibakar orang tidak dikenal. Meski begitu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menyatakan bakal mendirikan lagi arca baru di lokasi itu.
"Tahun ini mulai dilakukan penataan Situ Wanayasa. Ada jembatan dan bangunan terapung di tengah danau. Patung yang dibakar kemarin juga akan diganti. Di lokasi yang dibakar akan dibangun patung Syah Bandar sedang memanggul buah manggis karena Wanayasa ini daerah perkebunan manggis," kata Dedi saat ditemui di obyek wisata Wanayasa, Jumat (12/2).
Menurut Dedi, di tengah danau akan dibangun patung Arjuna dikelilingi domba. Dedi menyatakan tidak khawatir para lawan politiknya akan menentang rencana pembangunan kembali patung di Situ Wanayasa. Dia menyatakan, aksi menolak patung dengan cara membongkar dan membakar tidak memiliki dasar hukum.
-
Kenapa patung itu dibakar? Tanda terbakar atau gosong pada patung itu kemungkinan pertanda bahwa patung ini merupakan salah satu dari ribuan persembahan untuk Dewa Zeus, dewa Yunani kuno.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Apa yang dikritik petugas damkar kepada Wakil Wali Kota Depok? 'Pak, ini lembaga masyarakat dan uang dari masyarakat ya, pak. Apa gunanya undang-undang transparansi anggaran, pak. Harus terbuka, dong untuk masyarakat. Uang masyarakat, pak,'
-
Kenapa patung itu dikubur? Kesedihan dan kisah sedih seputar barang-barang antik tersebut mungkin mendorong seseorang untuk membuangnya.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
"Saya enggak takut. Dasar hukumnya apa patung harus dibongkar, dibakar? Oke katakan dasar agama patung itu haram, tapi fatwa haram itu jangan ditujukan sama saya saja dong. Patung di daerah lain, patung di kantor polisi dan tentara di Jabar juga ada patung harimau, harusnya mereka juga bersikap adil untuk patung-patung lainnya," ujar Dedi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca SelengkapnyaPenutupan memakai terpal atas perintah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaBanyak yang menilai patung tersebut sangat tidak mirip dengan Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPatung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaGibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaKontraktor membuat patung itu secara proporsional. Sebab, patung dengan ketinggian 6 meter memerlukan perhitungan matang untuk menghasilkan karya indah
Baca SelengkapnyaDi atas gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 Kg.
Baca SelengkapnyaPetugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaSosok Kepala Desa Sangrawayang Sukabumi curi perhatian. Ia sempat menolak kegiatan Pandawa Group membersihkan pantai.
Baca Selengkapnya