Bupati Rokan Hulu batal dilantik, Bupati Pelalawan ikut-ikutan

Merdeka.com - Bupati Rokan Hulu terpilih, Suparman, dan Wakil Bupati Rokan Hulu, Sukiman, batal dilantik oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, di gedung DPRD Riau hari ini, Selasa (19/4). Namun, Bupati Pelalawan terpilih, HM Harris, dan Wakilnya, Zarwedan, ikut-ikutan meminta pelantikannya dibatalkan.

Saat dikonfirmasi, HM Harris mengakui permintaan pembatalan itu atas inisiatifnya.

"Saya tidak ingin ada gejolak di masyarakat, makanya kita ikut batal juga," kata Harris saat dihubungi merdeka.com melalui selulernya, Selasa (19/4).

Menurut Harris, pembatalan pelantikan rekan sejawatnya sesama politikus Partai Golkar, yakni Suparman, sebagai Bupati Rokan Hulu terpilih, dikhawatirkan akan mendorong aksi unjuk rasa dari para pendukungnya. Maka dari itu, kata Harris, dia meminta pelantikannya ikut dibatalkan.

"Pelantikan saya itu, saya sendiri meminta untuk ditunda, karena saya ingin situasi di Riau kondusif. Jadi kita ditunda juga (pelantikannya)," ucap Harris.

Pembatalan pelantikan Suparman berdasarkan telegram dari Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, lantaran dia ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, lantaran dugaan suap dari mantan Gubernur Riau, Annas Maamun.

"‎Pelantikan Bupati Rokan Hulu ditunda karena status (Suparman) sebagai tersangka. Itu sudah kita koordinasikan dengan KPK," kata Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Dodi Riatmadji, saat dihubungi merdeka.com.‬

‪Ditundanya pelantikan itu, kata Dodi, memang tidak memiliki landasan hukum. Namun, Mendagri memiliki kebijakan menunda lantaran status tersangka Suparman dinilai tidak layak dilantik sebagai Bupati Rokan Hulu.

"Memang tidak ada dasar hukumnya, tetapi Mendagri meminta pelantikan bupati Rokan Hulu ditunda. Untuk bupati Pelalawan, itu tidak ada pembatalan, silakan. Itu wewenang Plt Gubernur Riau," ujar Dodi.

Pelantikan Bupati Rokan Hulu mestinya dilaksanakan pagi hari ini di Gedung DPRD Riau. Penundaan pelantikan itu baru diumumkan sekitar pukul 00.30 WIB, oleh Arsyadjuliandi Rahman atas dasar telegram Tjahjo Kumolo.

‪Padahal, ratusan undangan sudah menghadiri acara pelantikan. Banyak undangan yang belum mengetahui pelantikan itu ditunda. Puluhan karangan bunga ucapan selamat juga sudah terpampang di pintu masuk gedung DPRD Riau.‬

(mdk/ary)