Bupati Sarmi bantah 118 rumah rusak & 3 warga terluka akibat gempa
Merdeka.com - Bupati Sarmi Eduward Fonataba membantah kabar menyebut 118 rusak dan 3 warga luka akibat gempa. Seperti diketahui, gempa berkekuatan 5,7 SR mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, Jumat (15/6) kemarin pagi.
"Sampai Sabtu pagi belum ada laporan dampak gempa yang menimpa masyarakat, seperti halnya yang diberitakan," bantah Bupati Fonataba ketika ditanya tentang dampak gempa, Sabtu (16/6).
Kabar tersebut, praktis membuat ia terkejut. Lantas, Fonataba langsung mengecek ke kepala distrik dan berkoordinasi dengan kapolres serta dandim.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Kenapa Gempa Bantul jadi alarm? “Gempa malam ini merupakan alarm yang mengingatkan kita bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif,“ kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dikutip dari ANTARA.
Namun, katanya, sampai Sabtu, pukul 09.00 Wit belum ada laporan tentang dampak gempa apalagi korban jiwa dan harta benda, seperti diberitakan Antara.
Terkait kabar yang beredar, Fonataba akan memanggil stafnya yang membuat laporan tersebut, sekaligus terus memantau perkembangannya.
Ia mengatakan Kabupaten Sarmi merupakan salah satu kabupaten di Papua yang rawan gempa sehingga masyarakat senantiasa diminta waspada.
Pada kesempatan itu, Bupati Fonataba juga mengaku saat terjadi gempa, sedang bersilaturahim dengan warga di Bonggo dalam rangka perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah.
Senada dengan Fonataba, Kapolres Sarmi AKBP Poli Sakoli mengatakan sampai Sabtu pagi belum ada laporan dari polsek-polsek di jajarannya tentang dampak gempa.
"Kami terus meminta polsek memantau tentang dampak gempa yang terjadi Jumat (15/6) pagi," kata dia melalui telepon selularnya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya mengungkapkan dampak gempa berkekuatan 5,7 SR yang berpusat di Sarmi, menyebabkan tiga orang terluka dan 118 rumah rusak, 86 rumah di antaranya rusak berat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
total rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaBupati Bandung Dadang Supriatna langsung bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan untuk meninjau korban gempa.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaPenetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaBMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 61 rumah warga mengalami kerusakan usai gempa magnitudo 4,6 di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca Selengkapnya