Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Sragen Siapkan Sanksi ASN Mesum dalam Mobil di Mal Solo

Bupati Sragen Siapkan Sanksi ASN Mesum dalam Mobil di Mal Solo Mobil Pelaku Mesum di Mall Solo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati akan memberikan sanksi berat kepada Bekti Nugroho, ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sragen. Sanksi tersebut diberikan jika Bekti terbukti bersalah, saat melakukan perbuatan menabrak petugas parkir Solo Paragon Mall dan dugaan berbuat mesum.

Yuni mengakui tindakan yang dilakukan anak buahnya tersebut mencoreng muka warga Sragen. Untuk itu, ia siap memberikan sanksi tegas pada pelaku setelah kasusnya dikaji.

"Saya tidak segan-segan untuk memberi sanksi tegas kepada yang bersangkutan jika terbukti melakukan perbuatan mesum," katanya, Senin (20/1).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengaku mengenal Bekti. Apalagi Bekti baru saja dipromosikan dengan jabatan Kepala Seksi atau Kasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen.

"Dia seorang Kasi di Diskominfo Sragen. Ya, baru saya promosikan beberapa waktu lalu. Jelas Ada sanksi kalau memang terbukti," ujarnya.

Kendati demikian Yuni tak secara tegas menyampaikan jenis hukuman tersebut. Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono itu berkilah akan melihat sesuai bobot kesalahan. Hukuman yang diberikan mulai dari teguran hingga penurunan pangkat.

"Sanksi itu bisa macam macam, tergantung bobot kesalahannya. Ada penurunan pangkat, teguran, dan seterusnya. Saya masih menunggu BKPSDM," tutupnya.

Terpisah Kepala Diskominfo Sragen, Yuniarti membenarkan bahwa Bekti Nugroho merupakan pejabat eselon empat di kantornya. Terkait kasus dugaan mesum yang menjerat Bekti, Yuni belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Kami akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu, sebelum menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.

Menurut dia, sesuai PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai, hari ini pihaknya melakukan pemanggilan untuk klarifikasi. Surat pemanggilan tersebut sudah dilayangkan hari ini. Dalam surat tersebut, Bekti diminta untuk menghadiri klarifikasi besok pagi. Sementara itu, Bekti pada Senin (20/1) ini tidak masuk kerja tanpa keterangan.

"Hari ini dia tidak masuk, tidak ada keterangan. Makanya kita perlu klarifikasi," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram
Belasan ASN Pemkot Prabumulih Ketahuan Selingkuh, Pj Wali Kota Geram

Pj Wali Kota Prabumulih geram belasan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih melakukan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan
Masyarakat Diminta Jadi Pengawas agar Mobil Dinas Arogan yang Masih Banyak Pakai Strobo dapat Dilaporkan

Danpuspom TNI Sentil Mobil Dinas Arogan Pakai Strobo

Baca Selengkapnya
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila
Kini Menyesal, Ini Isi Permintaan Maaf Pria Arogan Parkir Mobil Sembarangan & Ludahi Pengendara Bernama Mila

Aksi Ari viral di media sosial. Diduga Ari kesal karena ditegur parkir sembarangan

Baca Selengkapnya
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten
Mobil Dinas Diduga Angkut APK balon Gubernur Banten

Bawaslu mengaku akan memastikan terlebih dahulu kebenarannya, dengan melakukan proses pemanggilan terhadap yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Mata Tak Lagi Melotot, Pegawai Pertamina Ludahi Pengendara Bikin Video Minta Maaf Usai Viral
Mata Tak Lagi Melotot, Pegawai Pertamina Ludahi Pengendara Bikin Video Minta Maaf Usai Viral

Sebelumnya, aksi tak terpuji AR viral. Ia kesal hingga meludahi pengendara lain

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pemeriksaan ASN Jabar Pemeran Video Syur Diduga Bareng Sekda Tapanuli
Ini Hasil Pemeriksaan ASN Jabar Pemeran Video Syur Diduga Bareng Sekda Tapanuli

TS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara

Baca Selengkapnya
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus

Mustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.

Baca Selengkapnya
ASN di Musi Rawas Tega Perkosa Balita 4 Tahun saat Nonton Lomba 17 Agustus
ASN di Musi Rawas Tega Perkosa Balita 4 Tahun saat Nonton Lomba 17 Agustus

Pelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang

Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.

Baca Selengkapnya
ASN di NTT Diduga Cabuli Lima Orang Anak
ASN di NTT Diduga Cabuli Lima Orang Anak

Usai dicabuli, para korban kemudian diberi uang Rp5.000 oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Anggota Ketahuan Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Siagakan Provos di Tiap Samsat
Anggota Ketahuan Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Siagakan Provos di Tiap Samsat

Pelibatan Provos tersebut setelah viral anggota kepolisian terlibat pungli Rp500 ribu di Samsat Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor
Anggota TNI Ajudan Bupati Kutai Barat Tendang Wajah Sopir Truk Disanksi, Dandim Minta Korban Melapor

Dandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.

Baca Selengkapnya