Bupati Subang kena OTT KPK, Aher sebut proyek Patimban tak terganggu
Merdeka.com - Bupati Subang Imas Aryumningsih terkena operasi tangkap tangan oleh KPK. Diduga kasus yang menjerat Imas terkait proyek Pelabuhan Patimban. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Meski begitu, dia tidak khawatir penangkapan itu berpengaruh terhadap proyek Patimban.
"Pokoknya urusan dugaan biarkan saja serahkan ke KPK. Proyek patimban Insya Allah (tidak terganggu) karena ini proyek pemerintah pusat kan," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (14/2).
"tentu ada kaitan dengan Pemda dalam konteks tata ruang, administrasi dan lain-lain, tapi itu bukan dalam konteks berat. Insya Allah enggak terganggu," kata dia melanjutkan.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT ini, KPK berhasil mengamankan barang bukti uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Kenapa KPK OTT Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa alasan penangkapan Bupati Labuhanbatu? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
Seperti diketahui, proyek Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang diprediksi bisa beroperasi tahun 2019. Proyek pemerintah pusat itu diproyeksikan untuk meningkatkan perekonomian.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan Patimban sebesar Rp 43 triliun, sedangkan pembebasan lahannya Rp 500 miliar.
Jika pencairan anggaran sudah dilakukan, pengerjaan konstruksi langsung digenjot sesuai arahan presiden. Sebelumnya, pemerintah pusat bersama provinsi dan kabupaten Subang Imas sebut sudah merampungkan penetapan lokasi reklamasi.
Penetapan lokasi pembangunan tersebut meliputi wilayah di dua kecamatan di Kabupaten Subang. Wilayah itu dalah Desa Patimban, Desa Kalentambo, Desa Gempol, Desa Pusakaratu, dan Desa Kotasari yang ada di Kecamatan Pusakanagara. Sedangkan di Kecamatan Pusakajaya akan meliputi Desa Pusakajaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Supian hadi ditetapkan sebagai tersangka pada Februari 2019 silam.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca SelengkapnyaIT kemudian ditahan selama 20 hari ke depan sampai dengan 3 September 2023.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaPemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaHaryono Umar mengatakan, tidak ada yang salah dari eksaminasi itu jika diselipi alat bukti baru.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca Selengkapnya