Bupati Sukoharjo Marahi PKL yang Langgar Jam Operasional PPKM
Merdeka.com - Penerapan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mendapatkan penentangan dari sebagian pedagang. Terutama untuk pedagang kaki lima (PKL) yang mulai membuka lapaknya malam hari. Mereka tidak terima jam operasional dibatasi hanya hingga sampai pukul 19.00 WIB. Padahal mereka baru membuka Lapaknya mulai pukul 17.00 atau 18.00 WIB.
Video aksi penolakan para PKL tersebut bahkan sempat viral di sejumlah media sosial. Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya yang terjun untuk melakukan penertiban bahkan sempat mendapatkan protes keras dari warga. Bahkan adu mulut sempat terjadi antara PKL dengan orang nomor satu di 'Kota Makmur' itu.
Video itu diunggah di Instagram oleh pemilik akun @ndorobeii. Dalam waktu kurang dari 5 jam usai diunggah, video itu mendapatkan ribuan komentar maupun tanda suka dari netizen.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kenapa orang-orang di Sumatera Utara melakukan boikot? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial. Hal ini sebagai bentuk protes terhadap Israel yang terus melancarkan serangan terhadap warga Palestina.
-
Apa pelanggaran yang dilakukan PPK dan PPS Situbondo? Mereka hadir dalam pertemuan dengan calon bupati terpilih Yusif Rio Wahyu Prayogo di masa tahapan Pilkada Serentak 2024.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Boikot apa yang sedang terjadi di Sumatera Utara? Seruan untuk memboikot produk-produk yang berafiliasi atau mendukung Israel akhir-akhir ini ramai di media sosial.
Dalam video itu terlihat Wardoyo tengah melakukan razia bersama tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka menemukan sebuah warung makan yang melanggar jam operasional selama PPKM. Diduga warung tersebut berada di jalan protokol kabupaten, tidak jauh dari kantor bupati.
Wardoyo dan timnya lantas menegur pedagang itu. Bukannya menurut, pedagang itu malah memprotes kebijakan bupati dengan teriakan. Pedagang itu juga menentang dengan mengatakan tidak takut dengan petugas.
"Saya tidak takut manusia, nek (kalau) aku lapar sopo sing (siapa yang) tanggung jawab," ujar salah satu pedagang.
Pria dalam video tersebut memilih tetap berjualan untuk mempertahankan hidup, meski melanggar ketentuan PPKM yang membatasi jam operasional warung makan hingga maksimal pukul 19.00 WIB.
Ia juga mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan sosial selama pandemi Covid-19. Dia beberapa kali menumpahkan kemarahannya dengan memukul meja dengan alat masaknya.
Sementara itu Wardoyo terlihat beberapa kali membalas kata-kata pedagang dengan nada tinggi. "Ini soal aturan," ucapnya kencang.
Dalam video lainnya yang beredar di sejumlah grup WhatsApp, Wardoyo juga sempat memarahi orang-orang yang merekam kejadian itu.
Dihubungi wartawan, Kepala Satpol PP Sukoharjo Heru Indarjo membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu, dikatakannya, terjadi di salah satu pusat kuliner yang berada di kawasan City Walk, Dompilan, Sukoharjo.
"Sebenarnya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sudah membatasi jam operasional pedagang hingga pukul 19.00 WIB selama PPKM. Ternyata masih ada pedagang yang melanggar," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaPenertiban tahap dua ini total ada 196 bangunan yang ditargetkan. Dari jumlah tersebut, 96 bangunan sudah dibongkar sendiri oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaBerhenti di jembatan bisa memicu kemacetan hingga kecelakaan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum GAPMMI, Adhi S. Lukman memandang, bahwa aturan ini seakan-akan menjadikan gula sebagai barang haram.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca Selengkapnya