Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Tangerang dicecar penyidik KPK soal reklamasi & batas wilayah

Bupati Tangerang dicecar penyidik KPK soal reklamasi & batas wilayah Ical dan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. ©2016 merdeka.com/mitra ramadhan

Merdeka.com - Setelah kurang lebih 11 jam berada di dalam Gedung KPK, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar akhirnya selesai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK. Ketika dikonfirmasi, Zaki mengaku dicecar pertanyaan mengenai reklamasi di wilayah Kabupaten Tangerang, yakni kawasan Dadap-Kosambi hingga daerah Kronjo yang berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta.

"Saya hanya menegaskan saja bahwa Kabupaten Tangerang berbatasan dengan DKI dan daerah reklamasi itu mungkin juga nyambung ke Kabupaten Tangerang," ujar Zaki di Gedung KPK, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/4).

Zaki menjelaskan, untuk masalah penentuan batas wilayah, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 hal itu akan diserahkannya ke pemerintah provinsi Banten sebagai pihak yang berwenang.

"Karena batas wilayah itu kan ada di provinsi, bukan di kita. Sementara kewenangan kami di Kabupaten Tangerang tidak sampai ke pulau-pulau reklamasi tersebut," ujar Zaki.

Pihaknya juga belum menyetujui proposal pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah Dadap di Kabupaten Tangerang, dengan salah satu pulau hasil reklamasi yang dilakukan PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan Agung Sedayu Group.

Sebab, Zaki mengaku bahwa pihaknya masih menunggu balasan surat dari Pemprov DKI Jakarta, mengenai apa urgensinya membangun jembatan tersebut.

"Kita mempertanyakan ke Gubernur DKI, apakah (jembatan) itu juga nyambung. Jangan sampai jembatan itu dibangun tapi tidak bisa untuk kepentingan umum," pungkasnya.

Diketahui, Zaki diperiksa sebagai saksi soal pengusutan kasus dugaan suap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang reklamasi Teluk Jakarta. Kasus yang tengah dibongkar KPK ini telah menetapkan tiga orang tersangka, yakni Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi, Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro, dan Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja.

M Sanusi yang juga merupakan adik dari M Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI, diduga oleh KPK telah menerima suap sebesar Rp 2 miliar dari Ariesman Widjaja.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok
Warga Kampung Bayam Terdampak JIS, Ketua DPRD DKI Minta Tiru Cara Jokowi-Ahok

Prasetio berharap berharap eksekutif dan legislatif duduk bersama mencari jalan keluar mengenai Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Ultimatum Bakal Gunting Kabel Semrawut Jika Dalam 1 Bulan Tak Dibenai
Pemprov DKI Ultimatum Bakal Gunting Kabel Semrawut Jika Dalam 1 Bulan Tak Dibenai

Anggota DPRD DKI juga mengusulkan untuk membentuk panitia khusus (pansus) terkait kabel semrawut di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya
KPK Belum Terima Surat Supervisi Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo dari Polda Metro
KPK Belum Terima Surat Supervisi Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo dari Polda Metro

Supervisi, jelas Ade, upaya Polda Metro menggandeng KPK dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan dilaporkan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!
Lagi Dibahas, MRT Segera Melintasi Tangsel!

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, menyampaikan perkembangan positif mengenai rencana pembangunan MRT dan LRT.

Baca Selengkapnya
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024
Disorot PSI, Ini Lokasi Jembatan Rp145 Miliar yang Bakal Dibangun DKI di 2024

Bina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya