Buron 2 tahun, perampok mobil sadis diciduk polisi
Merdeka.com - Usai sudah pelarian Hendra (22), perampok sadis yang membunuh korbannya dua tahun lalu. Dia ditangkap jajaran Unit IV Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel saat berada di rumahnya di Mariana, Banyuasin, Sumsel, Minggu (8/2).
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP FX Winardi melalui Kanit IV Subdit III Kompol Zainuri mengungkapkan, tersangka terlibat dalam aksi perampokan mobil milik Sidik Purwanto (61), warga Palembang, dua tahun silam. Hendra beraksi bersama tiga pelaku lain.
Satu tersangka sudah terlebih dahulu ditahan di Lapas Baturaja, Ogan Komering Ulu, satu seorang perempuan dikabarkan tewas dengan cara membakar diri di Riau, dan satu lagi dinyatakan DPO.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tersangka Hendra ditangkap di rumahnya hasil penyelidikan. Saat ini, tersangka masih diperiksa," ungkap Zainuri, Senin (9/2).
Dijelaskannya, modus yang dilakukan tersangka dengan cara berpura-pura membeli televisi kepada korban. Hendra meminta barang itu diantar ke rumahnya. Saat korban sudah berada di sekitar kediaman Hendra, korban yang mengendarai mobil Daihatsu Grand Max dihentikan para pelaku.
Kemudian, korban dipukul dan tangannya diikat. Setelah tak berdaya, korban diceburkan ke dalam bak mandi rumah tersangka Hendra. Korban pun tewas. Jasadnya kemudian dikuburkan tak jauh dari lokasi dan ditemukan beberapa hari kemudian setelah warga mencium bau tak sedap.
"Usai membunuh dan mengubur jasad korban, tersangka Hendra dan tiga pelaku lain membawa lari mobil korban. Mobil itu dijual tersangka," ujarnya.
Menurut dia, tersangka Hendra masih dalam pemeriksaan intensif untuk mendapatkan informasi keberadaan seorang rekannya yang masih buron.
"Untuk sementara tersangka belum bisa diwawancarai wartawan karena masih pengembangan," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca Selengkapnya