Buron 3 Tahun, Pelaku Penyerangan Pos Polisi di Papua Tewas Ditembak
Merdeka.com - Personel Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi menembak Kopengga Enumbi Alias Yamu Enumbi (28), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Puncak Senyum Distrik Irimuli, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa.
"Korban saat ditangkap melakukan perlawanan hingga ditembak dan meninggal di TKP," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Selasa (3/8). Dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima, Kopengga Enumbi terlibat dalam penyerangan pos polisi (Pospol) Kulirik dan membawa kabur delapan pucuk senjata api yang terjadi pada 4 Januari 2014.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang memimpin Tim Nanggala? Tim ini dimpin oleh Letnan Poniman Dasuki.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Yang bersangkutan masuk dalam DPO Ditkrimum Polda Papua sejak 5 December 2018 dan selama ini berperan berperan sebagai pencari logistik bagi pergerakan KKB Yambi di bawah pimpinan Lekagak Telenggen.
"Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi KKB Yambi," lanjutnya.
Dia juga menyebutkan, saat penembakan, anggota Satgas telah mengamankan tas yang di dalamnya ditemukan berbagai barang bukti, termasuk 11 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm.
"Pelaksanaan penegakan terhadap Kopengga Enumbi alias Yamu Enumbi KKB Yambi merupakan hasil sinergitas antara Satgas Pamrahwan Yonmek 521/DY, Satgas Pinang Sirih Yonif R 613/RA," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca Selengkapnya