Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron 5 hari, ternyata Habib Novel ngumpet tak jauh dari Polda

Buron 5 hari, ternyata Habib Novel ngumpet tak jauh dari Polda Habib Novel ditahan. ©2014 merdeka.com/Rizky Erzi Andwika

Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jumat (3/10) lalu. Mereka menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dilantik jadi gubernur DKI Jakarta.

Aksi FPI kemudian memanas. Mereka terlibat aksi saling dorong dengan polisi yang berjaga. Situasi makin ricuh, FPI juga kemudian melempari petugas dengan batu hingga beberapa polisi terluka.

Polisi menemukan samurai, batu bahkan kotoran kuda yang disiapkan FPI untuk berunjuk rasa.

Buntut kericuhan itu, ribuan polisi bersenjata lengkap mengepung markas FPI di Jl Petamburan III, Jakarta Pusat.

Polisi menetapkan 21 tersangka dalam kericuhan tersebut. Namun beberapa tersangka yang masih anak-anak tak ditahan.

Polisi juga menetapkan Habib Novel Bamukmin sebagai buronan. Pentolan FPI ini adalah koordinator aksi demo ricuh tersebut. Dia akhirnya menyerahkan diri ke Polda Metro, Rabu (8/10) kemarin setelah buron lima hari.

Uniknya selama jadi buron, rupanya Novel bersembunyi tak jauh dari Polda Metro Jaya.

Berikut kisah seputar pelarian Habib Novel:

Sembunyi di Pejompongan

Novel Bamukmin akhirnya dijebloskan ke tahanan Polda Metro Jaya. Sempat buron selama lima hari, Novel ternyata bersembunyi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Lokasi itu tak jauh dari Markas Polda Metro Jaya. Jaraknya kira-kira kurang dari 2 km."Selama buron itu, dia bersembunyi di Pejompongan, untuk lengkapnya tidak bisa kita ungkap," kata Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Heru Pranoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/10)Heru mengaku bahwa pihaknya telah membentuk tim penyidik untuk mencari tersangka lain dalam demonstrasi yang berakhir ricuh tersebut. "Kita sudah bentuk tim penyidik untuk melakukan upaya penangkapan, di satu sisi kita juga melakukan pendekatan secara persuasif kepada tokoh yang bisa masuk ke mereka untuk mengimbau agar mereka dapat menyerahkan diri," ujar Heru.

Kaki Habib Novel patah

Ada pemandangan tak biasa saat Habib Novel keluar dari kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia dikawal enam anggota polisi menuju tahanan yang hanya berjarak sekitar 25 meter dari sana.Pentolan FPI yang mengenakan gamis putih ini berjalan tertatih-tatih dengan tongkat. Dia hanya menjawab pendek saat ditanya wartawan."Patah kaki," singkat Novel, Rabu (9/10).Namun Novel tak mau menjawab apakah kakinya patah saat kericuhan di depan balaikota atau karena ditangkap polisi.Polisi pun enggan menjelaskan kenapa kaki Novel patah.

Terancam 8 tahun penjara

Habib Novel dijebloskan ke sel Polda Metro Jaya pukul 13.00 Wib, Kamis (9/10). Dia diperiksa semalaman setelah menyerahkan diri. Novel pun kena pasal berlapis mulai dari penghasutan sampai kekerasan. Hukumannya bisa 8 tahun penjara."Dia dikenakan pasal 160, 170, 214 KUHP," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (9/10). Dari belasan anggota FPI yang diamankan saat kejadian, Haru menambahkan, pihaknya memberikan perlakukan khusus kepada beberapa tersangka karena masih di bawah umur."Ada tersangka anak-anak tidak ditahan, karena masih di bawah umur mendapat perlakuan khusus," ujar dia.

Polisi kejar penyandang dana

Setelah menahan Novel, polisi masih terus mengejar otak dan penyandang dana demo dengan kekerasan yang melukai belasan aparat kepolisian tersebut. Polisi menduga Novel cuma koordinator aksi."Kami belum mendapat siapa otak dan penyandang dana FPI kemarin," ujar Kombes Heru Pranoto.Sejumlah pihak pun mendukung langkah polisi mengungkap siapa penyandang dana di belakang FPI. Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama juga yakin demo FPI disusupi kepentingan politik. Dia juga menduga sebagian massa yang datang dibayar.

Keluarga bantah Habib Novel lari

Polisi menetapkan Habib Novel sebagai buronan. Namun keluarga membantah jika Novel melarikan diri dari polisi."Kemarin-kemarin dia sakit, jadi pulang ke rumah," kata Firdaus, saudara sepupu Novel di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/10).Menurut Firdaus, kondisi Novel kini sudah sehat. Pentolan FPI ini berniat baik menyelesaikan kasusnya dengan kepolisian."Tadi sore dia ke sini (Mapolda)," kata Firdaus.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Abraham Samad hingga Novel Baswedan Rayakan Penetapan Tersangka Firli Bahuri, Gunduli Rambut di KPK
Abraham Samad hingga Novel Baswedan Rayakan Penetapan Tersangka Firli Bahuri, Gunduli Rambut di KPK

Samad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.

Baca Selengkapnya
Pecatan Polisi Menangis Saat Tertangkap Jadi Bandar Sabu
Pecatan Polisi Menangis Saat Tertangkap Jadi Bandar Sabu

Dari tangan pelaku, polisi menemukan sabu dengan berat sekitar 1 kilogram.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pembawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo
Polisi Tangkap Pembawa Katana di Kantor Bupati Sukoharjo

Pelaku mengaku mendapatkan bisikan ghaib untuk menyerahkan katana bertuliskan Bahasa Arab sepanjang 1,1 meter

Baca Selengkapnya
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng

Penangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut
Polisi Buru Pelaku Penebar Teror Bangkai Ayam ke Komisioner KPU Jakut

Polisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut

Baca Selengkapnya
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan

Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi
Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Sudah Jelas Ada Hasil Autopsi

Polda Sumbar Tegaskan Tak Akan Bongkar Makam Afif Maulana: Kita Ikuti Hasil Autopsi

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu
Brimob Terkena Busur saat Ricuh Penggusuran Rumah Ilegal, Anak Panah Menancap di Bahu

Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya