Buron beberapa bulan, perampok Rp 1 miliar di Jambi akhirnya dibekuk
Merdeka.com - Anggota Satreskrim Polresta Jambi berhasil menangkap Erly (38), warga Jalan Matahari I, RT 09 Kelurahan Selamet, Kota Jambi, pelaku perampokan dan penyekapan sehingga korban mengalami kerugian Rp 1 miliar.
"Setelah melakukan aksinya merampok kediaman Edy Tan (34), warga Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi dan membawa kabur perhiasan dan barang berharga senilai Rp1 miliar tersangka berhasil ditangkap pada Jumat (6/4) lalu," kata Kepala Humas Polresta Jambi Brigadir Alamsyah Amir di Jambi, Senin (9/4) seperti dikutip Antara.
Aksi perampokan tersebut terjadi pada 11 Oktober 2017, di mana korban saat kejadian sempat disekap di dalam kamar dan pelaku menjarah seluruh harta dan barang berharga milik korban yang saat itu suaminya pergi bekerja.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Setelah melakukan penyelidikan selama beberapa bulan terakhir ini, pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (6/4) sekitar pukul 00.15 WIB.
"Tersangka ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan," kata Alamsyah Amir.
Dia menjelaskan pelaku melancarkan aksinya sekitar pukul 13.50 WIB. Dalam aksinya, pelaku sempat menodong istri korban dengan pisau, kemudian menyekapnya di salah satu kamar.
Setelah itu, pelaku dengan leluasa membawa kabur harta benda milik korban. Dari rumah korban pelaku membawa brankas berisi emas sekitar dua kilogram, 11 sertifikat tanah dan bangunan, uang tunai Rp 3 juta, satu komputer jinjing, telepon pintar merek Samsung Galaxy J5 W warna putih.
"Atas kejadian itu korban mengalami kerugian lebih kurang Rp 1 miliar," katanya.
Setelah kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan hasil pemeriksaan, ternyata aksi pelaku sempat terekam CCTV.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut didapat identitas pelaku. Setelah keberadaannya dicari, akhirnya pelaku berhasil diketahui, kemudian dilakukan penangkapan.
Saat ini, pelaku masih diperiksa intensif dan dijerat Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaPelaku datang ke warung miliknya danlangsung memesan segelas kopi.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca Selengkapnya