Buron empat bulan, pelaku pengeroyokan di Cilacap tertangkap
Merdeka.com - Suratno, warga desa Ciwuni kecamatan Kesugihan kabupaten Cilacap jadi korban pengeroyokan saat menonton organ tunggal. Dia dipukuli oleh empat orang, sehingga mengalami luka sobek di bagian kening dan di bagian telinga. Akibat luka-lukanya Suratno harus mendapat delapan jahitan. Para pelaku pengeroyokan lantas melarikan diri dan bersembunyi, dua diantaranya baru tertangkap Rabu (3/5) setelah empat bulan buron.
Pengeroyokan itu terjadi pada Jum'at (13/1) silam pukul 23.00. Hal yang diingat Suratno sesuai laporannya pada Unit Reskrim Polsek Kesugihan Polres Cilacap, secara tiba tiba dari arah belakang para pelaku langsung memukulinya secara bersama-sama. Suratno yang tak kuasa melawan pun terkapar.
Kapolsek Kesugihan, AKP Asep Kusnadi, usai menerima laporan pengeroyokan oleh korban langsung melakukan penyelidikan keberadaan pelaku. Namun para pelaku didapati sudah kabur dari kediamannya.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Baru empat bulan kemudian, Rabu (3/5) petugas mendapat informasi keberadaan para pelaku. IPDA Pardijono selaku kanit reskrim lalu bergerak cepat dan berhasil menangkap MR dan MM.
"Dari hasil pemeriksaan, MM dan MR menerangkan bahwa mereka melakukan perbuatan tersebut karena merasa sakit hati," kata Asep.
Diketahui pula tindak pengeroyokan juga melibatkan IB dan MS yang merupakan teman MR. Sampai saat ini, unit reskrim kesugihan masih melakukan penyelidikan keberadaan pelaku lain tersebut yang masih bersembunyi.
Asep menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang/pengeroyokan. Ancaman hukuman penjara selama tujuh tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaTiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari video yang beredar, korban dipukul di bagian perut hingga terkapar ke lapangan voli.
Baca SelengkapnyaWarga Bojong, Cikupa, Tangerang SS (44) menjadi korban penganiayaan dua orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya